Buka Rakerprov WI, KONI Bali Dorong Pembinaan Berkelanjutan

Ketua KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan yang membuka kegiatan itu menyampaikan agar pimpinan cabor khususnya Pengprov WI Bali berperan dengan aktif dalam pembinaan dan kepengurusan harus benar-benar real, ada strukturnya, ada orangnya, dan ada kegiatan. “Jangan sekedar tertulis di atas kertas saja. Harus benar-benar berperan aktif,” tegas Oka Darmawan didampingi Wakil Ketua KONI Badung, Ketut Widia Astika, Pengurus Pengkab Kabupaten/Kota WI se-Bali dan jajaran kepengurusan WI Bali masa bakti 2022-2026.

Lebih lanjut dia berpesan agar program kerja yang telah berhasil dilaksanakan untuk dievaluasi dan dipertanggungjawabkan. Sedangkan yang belum bisa terlaksana agar segera diselesaikan. Organisasi harus sehat untuk menguatkan jalannya pembinaan untuk generasi muda disiplin, sehat, dan bugar.

“Pengprov WI Bali selalu berkoordinasi dengan pengurus di masing-masing kabupeten/kota, dalam hal mempersiapkan atlet untuk berpartisipasi dalam ajang-ajang kejuaraan yang berskala nasional maupun regional,” harapnya

Menurut Oka Darmawan, Bali dengan wilayah yang tidak begitu luas, atletnya sudah cukup berprestasi di berbagai event baik nasional maupun internasional. Terbukti pada ajang PON Aceh/Sumut yang lalu, mampu berada di tujuh besar. Bahkan pada PON XX Papua, Bali mampu berada di posisi kelima dalam klasemen medali. “Bahkan pada Kejuaraan Panjat Tebing Dunia IFSC World Cup di Nusa Dua Bali yang berakhir 4 Mei kemarin, salah satu atlet Bali, Kadek Adi Asih menjadi satu-satunya penyumbang medali bagi kontingen Indonesia,” ujarnya bangga.

Sementara itu, Sekretaris WI Bali Dewa Ayu Putu Yusi di sela-sela kegiatan menyampaikan bahwa Rakerprov yang dilaksanakan ini bertujuan memenuhi ketentuan AD/ART KONI, di mana setiap cabor anggota KONI diharapkan dalam setahun minimal sekali mengadakan rapat kerja dan membuat program kerja. Adapun beberapa agenda yang dibahas adalah evaluasi program kerja berjalan, persiapan Porjar Bali awal Juni mendatang, Kejurprov Wushu, persiapan atlet untuk Kejurnas, serta persiapan pelaksanaan Porprov Bali Cabor Wushu.

“Mengenai Technical Handbook (THB) ketentuan pelaksanaan pertandingan cabor Wushu pada Porprov Bali 2025 sudah selesai dan tidak ada permasalahan,” katanya. 7 dar