Warga Keluhkan Kemacetan, Begal hingga Truk Ugal-ugalan

Masalah yang mencuat mulai dari kemacetan di jalur pasar, isu begal, dan truk ugal-ugalan. Warga juga mengharapkan Polres Klungkung tingkatkan sosialisasi menyasar remaja. Hadir, Kapolsek Dawan AKP I Gede Budiarta dan Pj Perbekel Paksebali I Ketut Suyartika.

Waka Polres Klungkung Kompol Ariawan mengatakan pada tahun 2024 ada 8 kasus kriminal di Desa Paksebali, seluruhnya kasus pencurian. Dia mengingatkan pentingnya kewaspadaan karena lokasi desa merupakan jalur penghubung antarkabupaten dengan banyak rumah kosong yang berjauhan dari permukiman. Setiap permasalahan dapat dilaporkan melalui Call Center 110 yang bebas pulsa.

Sekdes Paksebali Anak Agung Gde Rimawan meminta atensi kemacetan di jalur pasar desa. Polres Klungkung juga diminta antisipasi isu begal dan patroli di kawasan wisata seperti Tukad Unda. Warga lainnya, Wayan Andi, mengeluhkan truk ugal-ugalan di jalan desa. Kelian Banjar Dinas Kanginan, I Gede Wiarsa, mengusulkan ada peningkatan sosialisasi kenakalan remaja menjelang tahun ajaran baru. Sementara Luh Putu Astuti mengeluhkan antre lama dalam proses pembuatan SIM. 

Kompol Ariawan menjelaskan standar waktu pelayanan SIM 60 menit, namun keterlambatan disebabkan oleh gangguan jaringan internet. Polres Klungkung akan meningkatkan patroli dan pengecekan penduduk pendatang untuk mencegah kriminalitas. Sementara untuk sosialisasi menyasar remaja akan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Polsek untuk menjangkau sekolah-sekolah. Wakapolres menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak dan mengajak masyarakat terus menjalin sinergi demi menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. 7 wan