Wagub Ingin Infrastruktur Pendukung Siap

5 hours ago 3
ARTICLE AD BOX
DENPASAR, NusaBali 
Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta buka suara terkait masuknya pembangunan Bandara Bali Utara dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Wagub Giri Prasta menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur pendukung sebelum proyek tersebut dieksekusi. 

"Prinsipnya adalah jangan sampai terjadi pembangunan bandara itu nanti setelah selesai tidak jalan," kata Wagub Giri Prasta di Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Senin (28/4). Selain infrastruktur seperti jalan dan akomodasi, menurut mantan Bupati Badung dua periode ini, komunikasi antara pemerintah dengan maskapai penerbangan juga harus diperkuat. Dirinya khawatir jika bandara kedua di Bali dibangun tanpa perencanaan matang, tidak akan ada maskapai yang beroperasi di sana.

"Misal dari Jakarta ke Buleleng seat-nya terisi 80 persen tapi baliknya kosong kan nggak mau dia (maskapai). Lalu kami disuruh bayar kan nggak mungkin, biarkan tim teknis (bekerja) walaupun itu sudah masuk di RPJMN kami akan koordinasikan," jelas Wagub asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung ini. Rencana pembangunan Bandara Bali Utara sempat dipertanyakan urgensinya oleh Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Wagub Giri Prasta yang juga politisi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa Ketum PDIP Megawati sejatinya menekankan pentingnya penyelesaian infrastruktur sebelum proyek dimulai. 

"Beliau katakan dari awal sebelum bandara itu dibangun sebaiknya adalah infrastruktur diselesaikan termasuk akomodasi," ujar kader militan. Giri Prasta menambahkan, dalam RPJMN terdapat dua kategori proyek, yakni prioritas dan mendesak. Ia menegaskan bahwa semua proyek prioritas harus dikaji urgensinya.
"Semua prioritas tapi ada yang lebih urgent," tandasnya.

Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029. Sejumlah proyek strategis di Bali masuk dalam daftar tersebut. Proyek pembangunan Bandara Internasional Bali Baru di Kabupaten Buleleng tercantum bersama proyek lain, seperti pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi serta perencanaan dan persiapan Jalan Tol Singapadu-Ubud-Gianyar-Bangli-Kintamani-Bandara Bali Utara-Singaraja.

Selain itu, pengembangan kawasan pariwisata Ulapan dan pembangunan Jalan Lingkar Ulapan juga menjadi bagian dari RPJMN. Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung termasuk proyek lainnya yang diprioritaskan. Proyek lainnya meliputi kawasan pedesaan Shiny di Tabanan, pembangunan Jalan Taman Nasional Bali Barat-Menjangan-Pemuteran, Jalan Amuk-Candidasa, hingga pengembangan kawasan Nusa Penida. Di Karangasem, pemerintah juga merencanakan upaya pengurangan risiko bencana gunung api di Gunung Agung. 7 adi 
Read Entire Article