Viral, Ojol vs Ojek Pangkalan Duel Rebutan Penumpang

2 days ago 2
ARTICLE AD BOX
Kedua tukang ojek itu terlibat adu mulut dipicu rebutan penumpang yang merupakan seorang warga negara asing (WNA). Perempuan Ojol itu awalnya datang ke lokasi setelah menerima pesanan dari WNA. Saat tiba di TKP, Ojol tersebut dicegat oleh Made Suara yang merupakan ojek pangkalan. 

Keduanya lalu terlibat keributan. Perempuan ojol itu lalu merekam aksi kekerasan yang diduga dilakukan oknum ojek pangkalan tersebut. Dari video yang beredar luas di medsos, ia mengaku dipukul oleh ojek pangkalan yang diketahui bernama Made Suara. Dalam video itu juga dikatakan Made Suara tidak bicara dengan baik dan langsung main pukul. Keributan anatara keduanya berhenti setelah dilerai oleh Pecalang setempat. 

Mendapat informasi tentang adanya peristiwa tersebut, aparat Polsek Kuta Selatan langsung mendatangi lokasi. Petugas meminta keterangan dari I Wayan Dena, 30, Pecalang yang melerai keributan kedua belah pihak. Kepada petugas, Pecalang yang merupakan krama Banjar Kerha Lestari, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung itu mengaku pada saat kejadian dia sedang patroli. Awalnya saksi melihat kerumunan warga memancing dirinya untuk datang mencari tahu apa yang terjadi. 

"Saksi saat itu langsung melerai kedua belah pihak dan minta untuk segera bubar dari TKP agar tidak menjadi tontonan pengunjung. Atas sarannya kedua belah pihak membubarkan diri," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi pada Kamis (24/4) pagi. 

Selain itu petugas juga menggali keterangan dari Made Suara. Kepada petugas, tukang ojek yang merupakan krama Banjar Bakung Sari, Desa Ungasan itu mengaku keributan terjadi karena ada tukang Ojol mengambil penumpang di kawasan Pantai Melasti yang merupakan kawasan ojek pangkalan. 

Pada saat menegur Made Suara mencolek perempuan tukang Ojol itu. Colekan itulah yang diteriaki sebagai pemukulan. "Made Suara menegur dan melarang agar tidak ambil penumpang di Pantai Melasti. Pada saat menjelaskan aturan larangan Ojol tidak boleh mengambil penumpang langsung dari areal Kawasan Pantai Melasti, tukang Ojol itu tak terima dan terjadilah adu mulut," beber AKP Sukadi. 7 pol
Read Entire Article