ARTICLE AD BOX
Koordinator Lapangan TPS3R Sidakarya Nyoman Kariana, mengemukakan peningkatan volume sampah ini melonjak 6 ton dibanding hari biasa yang hanya 12 ton per hari.
“Untuk hari biasa volume sampah yang diterima itu bisa 12 ton. Tetapi selama Galungan ini bisa mencapai 18 ton. Adanya peningkatan sudah mulai dari H-3 Galungan puncaknya itu setelah Galungan,” kata Kariana saat ditemui di penampungan sampah TPS3R Sidakarya di Jalan Mertasari, Sidakarya, Denpasar Selatan, Jumat (25/4).
Menurutnya, sampah yang diangkut didominasi sampah organik dari hasil upacara saat Galungan. Dia memperkirakan peningkatan volume sampah akan terus terjadi hingga Hari Raya Kuningan. “Kebanyakan itu sampah seperti janur, canang, dan bunga. Sampai di sini kan kami pilah kembali,” ujarnya.
Dikatakannya, proses pengelolaan sampah organik seperti daun, bunga, dan sisa makanan akan dicacah menggunakan mesin sebelum diserahkan kepada petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar guna diolah menjadi pupuk kompos. “Di sini hanya sampai pencacahan saja, setelah itu pengolahan menjadi pupuk kompos di Dinas LHK. Yang bisa dicacah hanya daun saja sedangkan janur itu tidak bisa. Kalau hari raya memang selalu ada peningkatan volume sampah,” ucap Kariana.
Dengan adanya pemilihan, katanya, bisa mengurangi distribusi sampah ke TPA. “Residu ke TPA itu bisa 12 ton hingga 16 ton hasil sortir dari sini. Sampah-sampah ini diangkut dari pelanggan di Desa Sidakarya yang mencapai 4 ribuan orang,” kata Kariana. 7 cr80