3 days ago
1
ARTICLE AD BOX
Menurut Bagus Agung Wedha Utama (Gus Agung) selaku panitia ogoh-ogoh, pihaknya puas dengan hasil karya tahun ini, meskipun waktu pengerjaan relatif singkat. "Kami bersyukur bisa menyelesaikan ogoh-ogoh dengan baik dan sukses mengikuti penilaian di tingkat Kota Denpasar," ujarnya.
Tema Detya Sura Bhuta diangkat dari kisah Ramayana, di mana raksasa berbentuk buaya ini diperintahkan untuk menghancurkan jembatan yang dibangun Sri Rama agar pasukannya tidak bisa mencapai Alengka. Namun, niat tersebut berhasil digagalkan oleh Hanoman dalam pertempuran sengit hingga Detya Sura Bhuta akhirnya tewas.
Pembuatan ogoh-ogoh ini menelan biaya sekitar Rp35 juta, dengan tantangan terbesar terletak pada pemasangan bulu pada tokoh kera serta detail sisik buaya.
Regenerasi dan Harapan ke Depan
Tahun ini, ST Yowana Jaya melibatkan anak-anak usia SD hingga SMA dalam proses pembuatan ogoh-ogoh sebagai bentuk regenerasi calon undagi (seniman ogoh-ogoh) masa depan.
Selain itu, Gus Agung juga berharap agar keamanan dan ketertiban saat perayaan Nyepi semakin ditingkatkan, baik oleh masyarakat maupun aparat desa.
"Kami rindu Bali yang aman dan nyaman, tanpa gangguan tindak kriminal. Semoga ke depan tidak ada oknum yang mencoreng nama baik ST maupun banjar," tutupnya. *m03
English (US) 