Putu Edi Juarai Open Turnament

"Di final, saya bertemu dengan Galih dari RBC. Saya menang dari dia," ujar Putu Edi, Senin (14/4). 

Menurut Putu Edi, di open turnament itu dirinya dan Galih mendaftarkan dua nama pula. Satu nama Putu Edi hanya sampai babak 16 besar. Sedangkan satu nama Putu Edi lainnya mencapai final. Sebelum ke final, Putu Edi bertemu dengan Galih dan berhasil mengalahkannya. 

"Di final, saya ketemu Galih lagi karena nama Galih yang satunya berhasil masuk final," jelas Putu Edi.

Menurut Putu Edi, laga final berjalan ketat. Bahkan, Putu Edi sempat unggul terlebih dahulu. Namun, Galih mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Kejadian itu, terus berlangsung dari 2-1, 2-2 hingga 4-4. "Nilai kami, saling nempel terus," kata Putu Edi.

Berkat pengalaman yang dimiliki, Putu Edi dapat menyelesaikan pertandingan dengan baik. Dia mengalahkan Galih. Menurut Putu Edi, tekanan di final cukup kuat. Karena itu, dibutuhkan mental yang kuat agar dapat menyelesaikan pertandinga. 

Putu Edi bersyukur bisa melaluinya berkat pengalaman mengikuti sejumlah turnament. Putu Edi sendiri sangat jarang bertemu Galih. Apalagi Galih baru tahun lalu di Bali, setelah pindah dari Jawa Tengah. 

Setelah open turnament Delbi & Co, Putu Edi akan mengikuti open turnament One Stix Billiard pada 16-20 April. Kini, Putu Edi pun istirahat. Baru Selasa (15/4) menjalani latihan kembali untuk persiapan ke turnament. Nantinya, pesaing Putu Edi tidak jauh dari peserta yang mengikuti open turnament Delbi & Co. k22