ARTICLE AD BOX
Ketua Peradi Singaraja, Kadek Doni Riana, mengatakan, PKPA bukan sekadar pelatihan hukum biasa. Program ini menjadi pintu gerbang awal bagi para calon advokat untuk memulai perjalanan profesional yang penuh tanggung jawab.
Par peserta sebanyak 20 orang akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang hukum, etika profesi, serta keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk menjalankan peran sebagai penegak keadilan.
“Ini bukan hanya formalitas, tapi ruang untuk menanamkan semangat integritas dan memperkuat wawasan hukum. Kami ingin peserta PKPA menjadi advokat yang tidak hanya cerdas, tapi juga berintegritas dan siap mengabdi kepada masyarakat,” kata Doni.
Pihaknya juga mengajak, seluruh peserta untuk menjadikan semangat pro bono atau layanan hukum gratis sebagai bentuk nyata kontribusi dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.
Sementara itu, Wakil Ketua III STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Ida Bagus Wika Krishna, menyambut baik kerja sama dengan DPC Peradi. Pihaknya yakin, kolaborasi ini akan membuka ruang yang lebih luas bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman praktis di dunia hukum.
“Ini sekaligus mempersiapkan mereka menjadi advokat yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga menjunjung tinggi integritas,” tandas Ida Bagus Wika.7 mzk