Pemkot Tekankan Optimalisasi Pengayoman dan Pelayanan Umat

Dengan adanya kepengurusan PHDI di tingkat desa/kelurahan diharapkan dapat mendukung optimalisasi pengayoman serta pelayanan bagi umat Hindu. 

“Kami mengapresiasi segala pelayanan PHDI Denpasar kepada umat. Hal ini tidak hanya dalam tuntunan, namun berbagai kegiatan seperti matatah massal gratis, mabayuh otonan gratis, dan lain sebagainya. Semoga dengan adanya kepengurusan di desa/kelurahan dapat mendukung optimalisasi pelayanan umat,” ujar Sekda Alit Wiradana dalam sambutannya. 

Disampaikannya, pelaksanaan pelayanan umat oleh PHDI Denpasar sebagai wujud dari semangat sewaka dharma dengan spirit vasudhaiva kutumbakam, bahwa kita semua bersaudara. Hal ini tidak terlepas dari visi menjadikan Kota Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar maju. Dalam misi nomor lima, yakni penguatan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berlandaskan budaya Bali yang digerakkan dalam tugas pelayanan kepada masyarakat. 

“Mari tingkatkan pelayanan kepada umat dalam balutan sewaka dharma dan kuatkan langkah dalam menyama braya, mengatasi segala permasalahan dengan paras paros sarpanaya,” ucapnya. 

Ketua PHDI Kota Denpasar I Made Arka mengatakan bahwa PHDI desa/kelurahan se-Kota Denpasar hadir untuk memberikan pelayanan bagi umat hingga lapisan terbawah. Hal ini guna menjawab tantangan-tantangan serta keraguan umat Hindu saat ini. Dikatakannya, pengurus PHDI desa/kelurahan berjumlah 240 orang yang. 

“Di tengah perkembangan zaman saat ini, ke depan tantangan akan terus berkembang, sehingga dengan hadirnya PHDI di desa/kelurahan dapat memberikan pengayoman, pelayanan, serta pencerahan bagi umat,” kata Made Arka. 

Hadir di acara tersebut Paruman Pandita PHDI Kota Denpasar, Ketua Komisi I DPRD Denpasar AA Putu Gede Wibawa, Panglingsir Puri Agung Denpasar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar Ida Bagus Ketut Rimbawan, camat se-Kota Denapsar serta perbekel/lurah se-Kota Denpasar. @ mis