ARTICLE AD BOX
“Soal transportasi dan konsumsi, ditanggung desa adat masing-masing,” jelas Bendesa Madya MDA Karangasem, I Nengah Suarya, di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Kamis (13/3).
Mengenai jumlah pecalang yang hadir di tiap desa adat, katanya, bervariasi. Keberangkatannya nanti dengan catatan agar tiba di Denpasar pukul 08.00 Wita sehingga dari masing-masing kecamatan bisa menyesuaikan. Misalnya, dari Kecamatan Manggis, Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang, dan Kecamatan Sidemen, bisa langsung ke Denpasar.
Sedangkan dari Kecamatan Karangasem, Kecamatan Bebandem, Kecamatan Abang, dan Kecamatan Kubu, bisa kumpul lalu berangkat bersama dari Lapangan Tanah Aron, Jalan Ngurah Rai, dan pukul 05.00 Wita, telah berangkat.
Apel Gelar Agung Pecalang se-Bali, kata Suarya, bertujuan untuk mengonsolidasikan pecalang. Terutama, terkait Hari Raya Nyepi yang berdekatan dengan Idul Fitri. Kegiatan keagamaan ini agar berjalan tertib di setiap desa adat.
Bendesa Alitan MDA Kecamatan Selat I Komang Sujana mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 306 anggota pecalang berasal dari 27 desa adat se-Kecamatan Selat, tersebar di 95 banjar adat. “Sudah dikoordinasikan dengan 27 bendesa adat se-Kecamatan Selat semuanya telah siap menghadirkan pecalangnya. Rata-rata tiap desa adat menyiapkan 15 anggota pecalang," jelasnya.
Bendesa Alitan MDA Kecamatan Abang I Wayan Gede Surya Kusuma mengatakan telah menyiapkan 238 anggota pecalang dari 20 desa adat yang mewilayahi 95 banjar adat. Petengen MDA Alitan Kecamatan Kubu I Gede Suastawa, telah menyiapkan 410 anggota pecalang. "Sebab, tiap desa adat menyiapkan 10 pecalang, dari 41 desa adat," katanya.
Mengenai keberangkatannya, jelasnya, masing-masing pecalang berasal dari 41 desa adat berangkat sendiri-sendiri, selanjutnya titik kumpulnya di Pantai Lebih, Gianyar. Sebab, ada yang dari Desa Ban, melalui Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, sedangkan yang lainnya bisa melintasi jalur Amlapura.
Selebihnya anggota pecalang berasal dari Kecamatan Manggis dengan 19 desa adat, Kecamatan Rendang dengan 26 desa adat, Kecamatan Karangasem dengan 23 desa adat dan Kecamatan Bebandem dengan 15 desa adat. Sehingga total 190 desa adat yang mewilahi 732 banjar adat.7k16