ARTICLE AD BOX
Terlebih pembalap asal Spanyol itu akan bermain di arena lintasan yang akrab dan mendapatkan dukungan penuh dari publik Spanyol. Namun Marc enggan berekspektasi terlalu tinggi, mengingat dirinya sempat terjatuh di MotoGP Amerika di Circuit of The America (COTA), 30 Maret lalu.
Saat itu Marc gagal mempertahankan posisi terdepan karena sempat terjatuh, hingga membuat Francesco Bagnaia langsung mengambil alih podium pertama. Kejutan serupa mungkin saja terjadi mengingat rekan setim Marc, yakni Pecco juga mulai menemukan kestabilan dalam dua grand prix terakhir.
Selain itu terdapat dua nama yang kemungkinan akan mengganggu Marc di Spanyol kali ini, yakni pembalap Gresini Racing Alex Marquez dan pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Fabio Di Giannantonio.
Sementara itu, Marc Marquez sendiri kaget dengan kiprahnya di MotoGP 2025. Dia tak menyangka dapat menang terus pada musim perdananya membela Ducati Lenovo.
Marquez mengatakan keberhasilan ini sesuai yang diimpikan bersama Ducati. Dia siap melanjutkan kiprah manisnya itu ke musim-musim berikutnya. Lewat torehan manis dalam tiga balapan awal, Marquez kini di puncak klasemen sementara MotoGP 2025, dengan 123 poin, unggul 17 poin dari Alex Marquez (Gresini Ducati) di urutan kedua.
Marc Marquez mengaku sangat senang dapat tampil impresif pada musim perdananya bersama Ducati. Namun, dia masih tidak menyangka karena memulai musim dengan sangat positif.
"Tahun ini kami memulai dengan cara yang kami impikan, tanpa diduga. Saya berniat sejak pramusim, tetapi saya tidak menyangka memulai dengan kemenangan untuk tim dan merek baru. Kemenangan pertama itu membuat saya bernapas lega," kata Marquez, Kamis (24/4).
Ini awal musim yang manis setelah Marc Marquez mengalami keterpurukan dalam lima tahun ke belakang. The Baby Alien mengakui belajar banyak hal dari tahun-tahun kelamnya.
"Saya selalu berusaha untuk bersikap serealistis mungkin. Jika sesuatu berwarna hitam, maka itulah hitam. Namun karena pekerjaan, warnanya bisa menjadi putih,” ucap Marc Marquez. *