Mabuk, Teman Kerja Ditebas Pedang

18 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
DENPASAR, NusaBali
Peristiwa berdarah terjadi di salah satu kantor jasa pengiriman barang di Jalan Pulau Nias tepatnya di depan Kantor Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat, pada Senin (31/4) sore pukul 17.00 Wita. Seorang karyawan asal Timika, Papua Tengah bernama Dem Yoseph Mulait, 23 menebas temannya kerjanya yang juga sesama dari Timika, Gilang Try Anggara, 27. 

Selain menebas korban pelaku yang kini telah diringkus dan ditahan aparat Polsek Denpasar Barat itu melalukan pencurian sepeda motor di Jalan Serma Repot yang berada tak jauh dari TKP penebasan. Motor Honda Beat Street DK 2845 ADO.  tersebut adalah milik Hotlas, 33. Pencurian itu dilakukannya pada saat kabur usai menebas korban. 

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, pada Jumat (25/4) sore mengatakan penenebasan itu terjadi karena pelaku tersinggung dengan korban yang merupakan teman kerjanya. Pada saat itu pelaku ditegur korban karena datang terlambat dan dalam kondisi mabuk miras. 

Tak terima dengan teguran itu tersangka menuju ke salah satu warung yang tak jauh dari TKP. Di sana tersangka mengambil pedang lalu balik lagi untuk menyerang korban. Tersangka menebas tiga kali. Satu tebasan berhasil ditangkis tangan kosong oleh korban. Sementara dua lainnya berhasil lolos dengan cara menghindar. 

"Akibat kejadian itu lorban mengalami luka robek pada pergelangan tangan kiri dan luka gores pada ketiak. Selain itu korban menderita sakit pada punggung akibat ditendang tersangka," beber AKP Sukadi. 

Peristiwa tersebut langsung mendapat atensi dari aparat Polsek Denpasar Barat. Petugas mendatangi TKP untuk menggali keterangan dari korban dan saksi-saksi. Selang beberapa jam kemudian atau sekitar pukul 22.00 Wita tersangka berhasil ditangkap di daerah Denpasar Selatan. 

Kepada petugas, korban Dem Yoseph Mulait menceritakan sebelum kejadian dirinya menyuruh tersangka untuk pulang karena datang terlambat dan dalam kondisi mabuk miras. Karena disuruh pulang, tersangka langsung pergi. Ternyata pada saat itulah tersangka ke salah satu warung tak jauh dari TKP. 

Disana tersangka mengambil pedang dan kembali lagi lalu menyerang korban. 

Sementata keterangan dari pemilik warung tempat tersangka mengambil pedang, Handini, 25 mengatakan sekitar pukul 17.30 Wita tersangka datang belanja nasi bungkus. 

Setelah itu tersangka pergi. Tak lama kemudian tersangka datang lagi langsung mengambil pedang yang  dipajang di tembok di atas meja kasir. "Pedang itulah yang dijadikan senjatanya saat menyerang korban. 

Usai memebas korban, tersangka kabur ke arah Jalan Diponegoro. Pada saat kabur itu tersangka memcuri motor. Sementara korban dilarikan le RS oleh temannya," ungkap AKP Sukadi. 

Kepada petugas, tersangka mengakui perbuatannya menganiaya korban. Tersangka juga mengaku menganiaya korban pakai pedang yang diambil dari warung dekat TKP. Selain itu tersangka juga mengaku tersinggung ditegur korban dan dalam kondisi mabuk miras. "Tersangka dan barang bukti berupa pedang yang digunakan untuk menganiaya korban sudah diamankan di Mapolsek Denpasar Barat," pungkasnya. 7 pol
Read Entire Article