ARTICLE AD BOX
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti pun memberikan kabar buruk dan mengecewakan soal kondisi kedua pemain tersebut. Alaba dan Camavinga kemungkinan besar akan absen dalam final Copa del Rey melawan Barcelona akhir pekan ini. Ini pukulan telak strategi Ancelotti di laga besar tersebut.
Meski demikian, berkat kemenangan itu Real Madrid masih di peringkat kedua klasemen dengan 72 poin dari 33 laga. Madrid menempel ketat Barcelona di peringkat pertama yang mengumpulkan 76 poin.
Di sisi lain, kekalahan membuat Getafe tak beranjak dari posisi ke-12 klasemen dengan 39 poin dari 33 laga, unggul tujuh poin dari zona degradasi. Di laga itu Arda Guler membawa Real Madrid meraih kemenangan atas Getafe setelah menciptakan gol saat laga 21 menit.
Secara statistik Real Madrid tampil lebih baik dibanding Getafe yang tujuh tendangannya tepat sasaran dan memiliki 64 persen penguasaan bola.
Ancelotti mengungkapkan Camavinga dan Alaba merasa ketidaknyamanan otot. Keduanya harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan tingkat keparahannya. Pelatih asal Italia itu pesimis kedua pemain akan bisa pulih dalam waktu singkat.
Fran García jadi satu-satunya opsi di posisi bek kiri jika Alaba benar-benar absen. Madrid pun sebenarnya tampil lebih baik di babak pertama, tetapi harus bekerja keras di babak kedua. Ancelotti mengakui timnya kesulitan mempertahankan permainan solid. Meski begitu, tujuan utama meraih tiga poin tetap tercapai.
“Efektivitas lini depan masih jadi masalah yang harus diperbaiki. Saya tidak marah karena tujuan kami meraih tiga poin. Babak pertama lebih baik, babak kedua lebih menderita," ujar Ancelotti.
Guler jadi pahlawan kemenangan Madrid dengan penampilan gemilangnya. Ancelotti memuji kemampuan pemain muda Turki itu. Dia juga menyebut masa depan Guler lebih cocok jadi gelandang daripada penyerang. ant