Kos Dua Lantai Terbakar di Legian

19 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
MANGUPURA, NusaBali
Kebakaran hebat melanda bangunan kos dua lantai semi permanen terdiri dari 30 kamar di Jalan Dewi Sri VIII, Lingkungan Legian Klod, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung, pada Jumat (25/4) pukul 04.50 Wita. Dalam peristiwa itu dua orang penghuni kos mengalami luka bakar. Selain itu seorang petugas pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung, I Made Kernajaya tertimpa reruntuhan tembok saat berusaha memadamkan api. Seluruh korban sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

Petugas pemadam kebakaran dalam upaya memadankam api yang menghanguskan bangunan kos 30 kamar kos itu membutuhkan waktu tiga jam. Api benar-benar dinyatakan padam pada pukul 08.00 Wita. Seluruh bangunan yang terdiri dari 30 kamar kos dan satu warung klontong itu ludes tak tersisa.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, mengatakan bangunan kos yang terbakar itu adalah milik Moh Alfan Soleh, 43. Bangunan yang berdiri di atas lahan seluar 3 are itu terdiri dari dua lantai dan terbuat dari kayu. Keterangan dari Moh Alfan Soleh, pada saat awal kejadian dirinya sedang di Masjid Nurul Yatim, Jalan Merdeka untuk sholat subuh.

“Pada saat korban balik dari Masjid api sudah besar, bahkan tim pemadam kebakaran sudah di TKP. Pada saat itu para penghuni berhamburan keluar dari dalam kamar untuk menyelamatkan diri,” beber AKP Sukadi.

Sementara keterangam dari penghuni kos bernama Afon, 50, bahwa pada awal kejadian dia sedang tidur. Dia terbangun setelah mendengar tetangga kamar berhamburan lari menyelamatkan diri. “Menurut saksi Afon, pada saat awal kebakaran mati listrik. Saksi keluar kamar dan melihat api sudah besar di kamar kosong di pojok atas kiri. Sontak saksi ini teriak kebakaran untuk meminta pertolongan dan membangunkan warga lainnya,” jelas AKP Sukadi. 

Keterangan serupa diungkapkan oleh penghuni kos lainnya Heriyanto, 35. Saksi mengatakan pada saat listrik padam terdengar suara letusan. “Mendengar suara letusan itu saksi membuka pintu dan melihat api sudah besar membakar bangunan di lantai atas pojok timur sebelah kiri. Saksi keluar kamar untuk menyelamatkan diri,” lanjutnya.

Masih berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP bahwa sebelum adanya kebakaran, terlebih dahului listrik padam dan tiba-tiba api sudah besar di bangunan lantai dua pojok timur sebelah kiri atas kamar mandi, diduga akibat korsleting listrik. Untuk mengetahui lebih jelas terkait penyebab kebakaran, perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut dgn menurunkan Labfor.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung I Wayan Wirya, mengatakan kebakaran dilaporkan pertama kali pada pukul 05.35 Wita. Hanya dua menit berselang atau tepatnya pada pukul 05.37 Wita, personel pemadam kebakaran langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian. Tim tiba di lokasi pukul 05.43 Wita dan langsung melakukan upaya pemadaman. “Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena besarnya api. Kami membutuhkan waktu sekitar 3 jam lebih hingga api berhasil sepenuhnya dikendalikan,” ujarnya sembari menyebut akibat kejadian itu kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 1 miliar. 

Dalam proses pemadaman api, petugas pemadam dibantu oleh personel Kepolisian, Linmas Banjar Legian Kelod, aparat TNI dari Koramil Kuta, serta masyarakat sekitar yang turut bergotong royong mengevakuasi barang-barang dan membantu pengamanan. “Kami berterima kasih atas keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat yang sangat tanggap membantu proses evakuasi,” ucap Wirya. 7 pol, ol3
Read Entire Article