ARTICLE AD BOX
Namun nahas, pemuda 19 tahun asal Denpasar yang bekerja sebagai staf rekanan Diskominfo Badung (Sebelumnya disebut pegawai kontrak Diskominfo Badung, Red) itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban pun langsung dievakuasi ke RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Mengwi, Badung.
Jenazah Tedy ditemukan dalam posisi terhimpit di sela-sela bebatuan besar di sebelah selatan air terjun. Koordinator lapangan Basarnas Bali, Made Widya Antara memgungkapkan, pencarian sempat terkendala cuaca. Kemudian, posisi korban berada di dalam lubang sela-sela bebatuan dan air yang semakin deras, sehingga sulit dievakuasi. “Kendala tadi derasnya air dari hulu, dan korban susah dikeluarkan dari lubang. Kami menggunakan gancu (tongkat pengait),” ungkap Widya.
Tim gabungan berhasil menemukan jasad korban sekitar pukul 13.45 Wita dan dievakuasi ke RS Daerah Mangusada pukul 15.00 Wita. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Jaya Saputra mengungkapkan bahwa yang bersangkutan bukan merupakan staf langsung Diskominfo Badung, melainkan merupakan karyawan dari rekanan yang diajak bekerja sama dengan Diskominfo Badung dalam pembuatan konten publikasi media.
“Almarhum merupakan staf dari rekanan, bukan staf kami (Diskominfo). Dalam kerja sama ini memang kami kerja sama dengan rekanan dalam pembuatan konten publikasi media. Mungkin saat itu mereka sedang menghimpun tayangan video tentang destinasi wisata persiapan untuk kegiatan publikasi media,” ujar Ngurah Jaya Saputra. Mantan Camat Mengwi ini melanjutkan, untuk rekanan ini sudah diajak bekerja sama selama dua tahun. Jaya Saputra mengakui pernah beberapa kali bertemu yang bersangkutan. “Kenal, pernah lihat tapi tidak terlalu akrab. Karena bukan staf langsung saya,” ucapnya sembari menyebut turut berduka atas musibah yang terjadi.
Kapolsek Petang AKP Nyoman Arnaya dikonfirmasi, Jumat sore mengatakan korban ditemukan nyangkut di sela bebatuan tak jauh dari titik korban jatuh. Jenazah korban dievakuasi ke RSD Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung. "Setelah sebelumnya pencarian dihentikan sementara karena situasi tak memungkinkan, mulai tadi pagi (kemarin) pencarian dilakukan lagi. Tim SAR gabungan menyisir sungai beberapa kilometer. Akhirnya korban ditemukan tak jauh dari dia jatuh," ungkap AKP Arnaya.
Seperti diberitakan salah seorang staf atau karyawan dari rekanan Dinas Kominfo Kabupaten Badung diketahui bernama I Made Gede Tedy Putra Yana,19, hilang terseret banjir di Air Terjun Nungnung, Banjar Nungnung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Kamis (22/5) siang. Hingga Kamis sore pukul 17.30 Wita korban yang tinggal Jalan Seroja, Denpasar Timur, Kota Denpasar, itu belum ditemukan.
Tim SAR gabungan dari Basarnas Denpasar, BPBD Badung, dan Kepolisian menghentikan sementara pencarian karena hari sudah mulai gelap dan banjir makin besar akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut. Rencananya pencarian kembali dilakukan pada hari berikutnya. Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma dikonfirmasi mengatakan korban datang ke air terjun tersebut bersama dua orang temannya. Mereka datang untuk mengambil foto dan video di kawasan tersebut. 7 ind, pol