KONI Buleleng Apresiasi IMI Bali

4 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
SINGARAJA, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng mengapresiasi Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali yang dengan sigap melakukan sejumlah pendekatan, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng terkait pembangunan Sirkuit Lumbanan. Terbaru, jajaran pengurus IMI Bali kembali beraudensi dengan pemerintah daerah untuk membahas kelanjutan sirkuit itu.

Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja mengakui belum lama ini jajaran IMI Bali melakukan audiensi dengan Pemkab Buleleng pada 8 Maret lalu. Arahnya untuk pembangunan Sirkuit di Lingkungan Lumbanan, Sukasada dengan luas lahan 5,7 hektar. Dia pun mengapresiasi langkah IMI Bali yang terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan pembangunan sirkuit itu. 

"Kita mengapresiasi atas gerak cepat untuk pembangunan sirkuit itu. Ya, sepenuhnya dari Pemkab Buleleng saat ini," kata Wiratmaja, Rabu (12/3).

Diketahui IMI Bali membangun sirkuit di Lingkungan Lumbanan. Dari informasi yang diterimanya, kata Wiratmaja, pembangunan sirkuit itu harus terlebih dahulu membuka akses jalan. Inilah yang dilakukan IMI Bali dan jajarannya saat ini, agar Pemerintah Daerah juga turut serta membantu. Yakni, mulai dari pembebasan lahan, pembukaan akses jalan dan lainnya. 

"Ya, ini sangat bermanfaat untuk sarana olahraga prestasi ke depannya. Kami di KONI mengapresiasi dan sepenuhnya itu di Pemkab," kata Wiratmaja.

Sebelumnya Ketua Pengprov IMI Bali, I Gusti Ngurah Anom atau yang kerap dikenal Ajik Krisna menuturkan, pihaknya memang sangat mengharapkan pembangunan sirkuit segera terwujud. Kalau sirkuit bisa terwujud, orang yang akan ke Bali Utara semakin banyak. Mulai dari atlet, keluarga, kerabat atau penonton yang ingin nonton. Dipastikan, mereka akan menginap di sana. 

"Dengan banyaknya aktivitas itu akan meningkatkan hunian hotel, ekonomi bergerak lebih cepat dan UMKM lebih menggeliat. Sehingga potensi sport tourism cukup besar," ungkap Ajik Krisna, belum lama ini.

Menurut Ajik Krisna, IMI Bali memang mengharapkan pembangunan sirkuit itu dikebut. Bahkan, dua bulan lalu sudah ketemu dengan Bupati Buleleng terpilih dan berkomunikasi terkait pembukaan akses jalan. Selain itu, mengumpulkan semua masyarakat di sekitar lokasi. Gayung pun bersambut, masyarakat sepakat dan berharap sirkuit segera dibikin. Karena, mereka juga melihat potensi yang sama. 

"Untuk buka lahan, harus ada jalan. Kemarin sudah undang semua pemilik lahan untuk jalan sepanjang delapan meter. Mereka sepakat semua. Ya, dalam waktu dekat, saya akan audiensi lagi dengan Bupati. Semoga minggu depan atau bulan depan ke sana lagi," urai Ajik Krisna.

Selain akan berdampak pada sport tourism, keberadaan sirkuit itu nantinya sangat diperlukan oleh atlet. Dengan adanya sirkuit, atlet Bali ke depannya memiliki lokasi latihan atau pun menggelar event balap. Maka secara otomatis juga meningkatkan prestasi atlet Bali, baik di kanca nasional maupun internasional. 

"Kita memang selalu kendala di sirkuit. Kita memanfaatkan sirkuit di luar dengan biaya yang cukup tinggi selama ini. Ya, itu pun pas menjelang event baru latihan rutin, makanya dengan adanya sirkuit ini, kita bisa mengakomodir semua atlet-atlet Bali," pungkas AJik Krisna, sambil berharap. dar
Read Entire Article