Warning: session_start(): open(/home/beritanet/public_html/src/var/sessions/sess_612d0fac2792ca6c114740823b801808, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritanet/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritanet/public_html/src/var/sessions) in /home/beritanet/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Kolaborasi Intrepid dan SOS Indonesia untuk Kurangi Food Waste dan Bantu Masyarakat Bali - BeritaNet

Kolaborasi Intrepid dan SOS Indonesia untuk Kurangi Food Waste dan Bantu Masyarakat Bali

6 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Ravindra Singh, General Manager Intrepid Indonesia, menjelaskan bahwa Intrepid Foundation telah berdiri sejak tahun 2003 dengan misi memberikan dampak positif bagi komunitas di negara-negara yang dikunjungi oleh para pelancong. 

Sebagai bagian kampanye tersebut, sekitar 50 orang, terdiri dari staf Intrepid di Indonesia, Filipina dan Timor Leste melakukan advocacy walk di kawasan Sanur pada Jumat (14/3/2025) sore. Staf SOS dan para pelaku pariwisata turut dalam kegiatan jalan santai ini dari depan kantor SOS Indonesia di Jalan Danau Tamblingan, menyusuri pantai, hingga finish di Griya Santrian.

"Kami mendukung berbagai proyek di seluruh dunia, termasuk SOS Indonesia. Organisasi ini berfokus pada penyelamatan makanan berlebih dari hotel, supermarket, dan restoran untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Singh.

Ravindra Singh, GM Intrepid Indonesia.

SOS Indonesia, yang berdiri sejak 2017, merupakan bagian dari jaringan SOS yang juga beroperasi di Thailand dan Filipina. Organisasi ini menyelamatkan makanan berlebih setiap hari dan mendistribusikannya ke panti asuhan, komunitas disabilitas, dan masyarakat berpenghasilan rendah di Bali dan Jakarta.

Ni Luh Putu Juniari, Data Administrasi Officer SOS Indonesia, menjelaskan bahwa organisasinya memiliki empat program utama, yaitu Food Rescue, Resipi Kitchen, Repick, dan Healthy School Meal. "Kami memungut makanan berlebih dari sekitar 100 hotel dan retailer di Bali, kemudian mendistribusikannya ke lebih dari 50 panti asuhan dan komunitas yang membutuhkan," jelas Juniari.

Intrepid Foundation berkomitmen untuk mendukung SOS Indonesia dengan memberikan donasi awal sebesar $5.000 pada tahun 2025. Selain itu, Intrepid akan menggandakan setiap donasi yang diberikan oleh para pelancongnya. "Jika seorang turis menyumbang $100, Intrepid akan menambahnya menjadi $200. Semua donasi akan disalurkan ke SOS Indonesia," tambah Singh.

Advocacy Walk yang diikuti 50 peserta menyusuri Pantai Sanur. 

Selain menggalang dana, Intrepid juga akan mengedukasi para pelancongnya tentang pentingnya mengurangi limbah makanan. "Pemandu wisata kami akan berbicara kepada para pelancong selama perjalanan mereka di Indonesia, mengajak mereka untuk berkontribusi dalam upaya ini," ujar Singh.

SOS Indonesia sendiri telah berhasil mendistribusikan lebih dari 6,4 juta porsi makanan sejak 2017 hingga Januari 2025. Selain itu, organisasi ini juga telah mengurangi emisi gas metana sebanyak 3.300 ton dengan menyelamatkan makanan dari tempat pembuangan sampah.

Meski telah mencapai banyak kemajuan, Juniari mengakui bahwa SOS Indonesia masih menghadapi kendala dalam hal pencarian donatur makanan dan dana operasional. "Kami membutuhkan lebih banyak dukungan dari masyarakat dan perusahaan untuk terus menjalankan program-program kami," ujarnya.

Kolaborasi antara Intrepid Foundation dan SOS Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dalam mengurangi limbah makanan dan membantu masyarakat yang membutuhkan di Bali. "Kami percaya bahwa tidak ada seorang pun yang seharusnya tidur dalam keadaan lapar. Dengan kerja sama ini, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak orang," tutup Singh. 

Read Entire Article