Jaya Negara Hadiri Melaspas lan Pacaruan Wantilan Segara Padanggalak Desa Adat Kesiman

Hadir pula Gubernur Bali Wayan Koster yang sekaligus meresmikan Wantilan Segara ditandai dengan pemukulan kempur dan tanda tangan prasasti disaksikan oleh Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, anggota DPRD Provinsi Bali I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya, Sekda Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, bendesa se-Kota Denpasar, dan para tokoh setempat.

Momentum ini juga digunakan untuk tatap muka antara Walikota Jaya Negara dengan masyarakat desa setempat, dan untuk menyerahkan punia.

“Upacara keagamaan ini juga salah satu bentuk untuk meningkatkan sradha bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang ada di setiap umat,” ujar Walikota Jaya Negara.

Walikota Jaya Negara mengapresiasi pelaksanaan melaspas yang dilaksanakan oleh komunitas krama seperti banjar dan desa adat secara menyama braya, gotong royong dalam spirit vasudhaiva kutumbakam. 

“Dalam menjalankan fungsi pemberdayaan, Pemkot tidak terlepas dari sektor keagamaan. Hal lain yang musti kita apresiasi adalah kemandirian masyarakat untuk penyelenggaraannya, sehingga manfaat upacara keagamaan yang dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya dapat kita peroleh dengan baik,” kata Walikota Jaya Negara.

Dia mengharapkan, setelah Pamelaspasan dan Pacaruan Wantilan Segara Desa Adat Kesiman di Pantai Padanggalak ini seluruh krama dapat memanfaatkannya terutama untuk prosesi ibadah memohon kerahayuan. Ke depannya wantilan ini diharapkan digunakan juga untuk masyarakat yang melaksanakan melasti di Pantai Padanggalak. 

“Pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan, upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang juga dapat mendorong hal-hal baik bagi umat, serta menetralisir hal hal negatif di lingkungan desa setempat,” ucapnya.

Bendesa Adat Kesiman I Ketut Wisna mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar, terutama Gubernur Bali dan Walikota Denpasar yang telah berkenan hadir dan memberikan stimulannya.

Sebagai informasi, upacara ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Oka Bajing saking Griya Bajing Kesiman dan Ida Pedanda Istri Jelantik Gianyar saking Griya Gede Batuan Sukawati Gianyar. 

“Semoga dengan adanya wantilan segara ini bisa menjadi tempat serba guna untuk masyarakat kami di Kesiman dan untuk masyarakat yang melaksanakan pemelastian nantinya,” kata Wisna.@ mis