Jalan Toya Ning Ungasan Mulai Tersentuh Perbaikan

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX
Tak sekadar memperbaiki, jalan di kawasan tersebut juga diperlebar.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika, mengatakan proyek peningkatan jalan sudah berjalan dan dikerjakan oleh pihak ketiga, yakni PT Anindita Konstruksi Jaya sebagai rekanan pelaksana. “Pengerjaan sekarang sudah dimulai, khususnya untuk peningkatan dan perbaikan kerusakan jalan,” ujar Suardika, Rabu (9/4).

Menurut Suardika, metode penanganan kerusakan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan jalan. Kalau jalannya cekung atau lapisan dasarnya rusak, maka harus dilakukan rekonstruksi. Hal itu, kata dia, sudah termasuk penggalian dan penggantian pondasi jalan, penggantian lapisan bawah, dan patching sesuai kebutuhan di lapangan.

Suardika juga menegaskan, proyek ini merupakan bagian dari program pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur jalan di wilayah Kuta Selatan dan beberapa titik lainnya di Badung. “Bukan hanya Toya Ning saja, kami juga tangani beberapa ruas yang kami kerjakan di Kabupaten Badung, ada di Kuta Selatan dan di Kuta Utara. Semua ini untuk Kabupaten Badung,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, I Putu Teddy Widnyana Putra mengungkapkan bahwa proyek ini sempat tertunda akibat bertepatan dengan libur Lebaran. Namun pengerjaan fisik kini telah berjalan kembali. “Kontrak sudah kita teken sebelum Lebaran, tapi karena libur panjang baru mulai aktif sekarang. Sebelumnya kita tangani sementara dengan urug agregat untuk menutup lubang besar,” katanya.

Lebih lanjut, Teddy menjelaskan bahwa proyek peningkatan jalan ini mencakup rekonstruksi, pelebaran, dan peningkatan struktur jalan sepanjang 4 kilometer yang melintasi Toya Ning I dan II. Untuk pelebaran jalan, sambung dia, menggunakan lahan milik Pemda Badung dengan mengoptimalkan bahu jalan. Sementara, untuk pengerjaan ditargetkan rampung dalam waktu enam bulan atau sekitar September 2025.

“Sementara untuk ruas jalannya yang rusak intinya kami akan kerjakan di tahun 2025, karena belum semua ruas jalan berkontrak tetapi penanganannya masuk di tahun 2025,” ucapnya. 7 ol3
Read Entire Article