Film Death Stranding Digarap Sutradara A Quiet Place: Day One, Janji Adaptasi yang Beda

1 week ago 7
ARTICLE AD BOX

Jakarta, Gizmologi – Kabar terbaru dari dunia perfilman dan video game datang dari proyek adaptasi film Death Stranding, game karya Hideo Kojima. Film Death Stranding akhirnya menemukan sosok di balik kamera: Michael Sarnoski, sutradara A Quiet Place: Day One, yang akan menulis sekaligus menyutradarai film live-action ini. Langkah ini menandai kemajuan signifikan dalam proses produksi, setelah sebelumnya detail film masih diselimuti misteri.

Proyek ini akan diproduksi bersama oleh A24 studio independen dandikenal dengan karya-karya visioner dan Kojima Productions. Nama A24 sendiri sudah jadi jaminan mutu dalam dunia perfilman indie, sementara Hideo Kojima dikenal sebagai sosok visioner dalam industri game. Kombinasi keduanya menjanjikan sesuatu yang berbeda dari adaptasi game pada umumnya.

Michael Sarnoski bukan nama sembarangan. Setelah debut mengesankan lewat film Pig (2021), ia kembali mendapat pujian berkat A Quiet Place: Day One yang sukses secara kritik. Saat ini, ia juga sedang menyelesaikan The Death of Robin Hood yang dibintangi Hugh Jackman. Dengan rekam jejak seperti ini, tidak heran jika banyak yang mulai menaruh harapan tinggi pada Death Stranding versi layar lebar.

Baca Juga: Neil Druckmann: Masa Depan The Last of Us Masih Belum Pasti

Visi Baru untuk Dunia yang Aneh dan Penuh Simbol

Death Stranding 001

Meski belum banyak detail dibuka ke publik, film Death Stranding dikabarkan akan tetap membawa inti cerita dari game-nya, yakni bencana misterius bernama “Death Stranding” yang memutuskan koneksi manusia satu sama lain. Dunia digambarkan sebagai tempat yang suram, terisolasi, dan penuh makhluk supernatural yang disebut BTs (Beached Things). Namun Kojima menekankan bahwa adaptasi ini bukan hanya menyalin cerita game, melainkan menyajikannya dengan pendekatan sinematik yang baru.

Hideo Kojima sebelumnya pernah menyampaikan bahwa ia ingin film Death Stranding “berbeda dari film adaptasi video game lainnya.” Artinya, penonton bisa berharap pada pengalaman sinematik yang segar, bukan sekadar fan-service atau rangkuman dari gameplay. Dengan Sarnoski di kursi sutradara dan A24 di balik produksi, besar kemungkinan film ini akan mengusung gaya yang lebih atmosferik, penuh simbol, dan emosional yang selaras dengan semangat orisinal gamenya.

Belum ada tanggal rilis resmi, namun proses kreatif sudah berjalan. Mengingat proyek film Death Stranding masih dalam tahap awal, kemungkinan besar kita baru akan melihat cuplikan atau trailer pertama paling cepat di akhir 2025 atau awal 2026. Untuk sekarang, para penggemar bisa menikmati berbagai teori dan spekulasi yang mulai bermunculan di komunitas daring.

Death Stranding 2 Juga Siap Rilis

Death Stranding 002

Sementara versi film Death Stranding sedang dikembangkan, Kojima Productions juga tengah mempersiapkan perilisan Death Stranding 2: On The Beach untuk PlayStation 5. Sekuel ini dijadwalkan rilis pada 26 Juni 2025, dan akan melanjutkan kisah Sam Porter Bridges—diperankan oleh Norman Reedus—dalam dunia pasca-apokaliptik yang masih menyimpan banyak misteri. Karakter Fragile (Lea Seydoux) dan Higgs (Troy Baker) juga dipastikan kembali.

Yang menarik, sekuel ini juga memperkenalkan karakter-karakter baru dengan wajah-wajah terkenal dari dunia film, seperti George Miller (Mad Max), Elle Fanning, Fatih Akin, Shioli Kutsuna, dan lainnya. Ini menunjukkan bahwa Kojima semakin memadukan dua dunia seperti dalam game dan sinema melalui cara yang unik dan imajinatif.

Dalam trailer terbaru, penggemar dikejutkan dengan referensi yang mengarah ke Solid Snake (tokoh ikonik dari Metal Gear), serta adegan pertarungan besar ala Pacific Rim yang melibatkan karakter Heartman. Semua ini memperlihatkan bahwa Death Stranding 2 tidak hanya melanjutkan cerita, tetapi juga bereksperimen dengan skala dan gaya yang lebih ambisius.

Dengan diumumkannya Michael Sarnoski sebagai sutradara, film Death Stranding kini punya arah yang jelas, dan menjanjikan sesuatu yang lebih dari sekadar adaptasi. Bersamaan dengan rilis Death Stranding 2 yang tinggal hitungan bulan, tahun 2025 bisa menjadi titik balik besar bagi semesta ciptaan Hideo Kojima.

Baik lewat film maupun game, Death Stranding tetap membawa pesan tentang keterhubungan manusia di tengah dunia yang terpecah. Dan dengan kolaborasi antara kreator visioner, studio-studio berani, serta para talenta hebat di belakang layar, satu hal jadi semakin jelas: dunia Kojima belum selesai bercerita. Justru, semuanya baru saja dimulai.

Artikel berjudul Film Death Stranding Digarap Sutradara A Quiet Place: Day One, Janji Adaptasi yang Beda yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

Read Entire Article