Ditahan Palace, Arsenal di Bawah Standar

Dari catatan Premier League, hasil seri itu membawa Arsenal meraih 67 poin dari 34 laga di peringkat kedua, dan berjarak 12 poin dari Liverpool di posisi pertama. Sedangkan Crystal Palace di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan 45 poin, terpaut 15 poin dari empat besar.

Di laga itu, gol Jakub Kiwior (3') dan Leandro Trossard (42') membawa Arsenal memimpin dua kali. Namun Palace sebagai tim tamu pantang menyerah untuk menyamakan kedudukan dua kali melalui gol Eberechi Eze (27') dan Jean-Philippe Mateta (83').

Secara statisk sebenarnya Arsenal lebih unggul dengan 12 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran. The Gunners juga menorehkan 68 persen penguasaan bola, namun Crystal Palace bisa lebih efektif.

Karena hasil seri itu, manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku kecewa melihat timnya bermain di bawah standarnya.

“Kami berjuang untuk menemukan konsistensi dalam permainan. Kami kehilangan bola dengan cara yang sederhana dan kami terlambat dalam segala hal yang kami lakukan. Saya kecewa," kata Arteta.

Arteta menyebut timnya benar-benar kehilangan dua poin dari laga tersebutt. Hal itu membuat Liverpool hanya butuh satu poin untuk menyegel gelar juara saat menjamu Tottenham Hotspur di Anfield, akhir pekan ini.

Dengan empat laga tersisa, hasil imbang ini juga tak membuat posisi The Gunners di peringkat dua aman sampai akhir musim. Sebab, raihan 67 poin masih bisa digeser tim-tim di bawahnya, bahkan dari Aston Villa yang mengoleksi 57 poin di peringkat ketujuh.

"Kami tidak menemukan konsistensi yang cukup dalam tindakan untuk mendominasi permainan. Itu bagian dari sepak bola dan membuat kami kehilangan dua poin," tutur pelatih asal Spanyol itu.

Beruntungnya, hasil mengecewakan ini berjarak enam hari dari laga semifinal Liga Champions leg pertama melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Emirates pada Rabu (30/4) pukul 03.00 WITA.

Arteta mengaku waktu istirahat panjang ini akan dimaksimalkan sepenuhnya untuk menatap laga terpenting  menghadapi PSG. Dia juga mengaku senang memiliki jeda yang panjang.

“Kami membutuhkannya dan kami membutuhkan pemain untuk kembali ke kekuatan penuh," kata Mikel Arteta. ant