Dinas PUTR Buleleng Minta Peran Masyarakat Jaga Keawetan Jalan

18 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
“Umur ekonomis jalan antara tujuh sampai sepuluh tahun. Umur ekonomis adalah jangka waktu pemanfaatan jalan secara ekonomis, yang mempertimbangkan faktor biaya perawatan, operasional, dan manfaat ekonomi yang diperoleh dari penggunaan jalan,” ujarnya, Jumat (25/4).

Menurutnya, meskipun memiliki usia pakai, jalan tetap harus dipelihara secara berkala setiap tahun. Pemeliharaan tidak hanya dilakukan pada badan jalan, tetapi juga mencakup sempadan jalan dan drainase. Ia menyoroti pentingnya menjaga saluran drainase agar tidak tersumbat, terutama saat musim hujan.

“Sampah yang tersumbat ketika ada hujan, membuat air menggenang ke badan jalan. Nah ini juga membuat jalan cepat rusak, karena jalan jangan sampai terendam banjir. Jadi peran masyarakat juga diperlukan untuk menjaga jalan,” katanya.

Lebih lanjut, Adiptha menegaskan seluruh proyek jalan di Buleleng mendapat pengawasan ketat dari berbagai pihak, mulai dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kejaksaan, hingga kepolisian. Selain itu, terdapat pula pengawasan internal dari Dinas PUTR Buleleng dan konsultan supervisi.

Setiap tahapan pengerjaan diperiksa kualitasnya, bahkan campuran aspal yang akan digunakan turut diverifikasi sebelum digunakan. Setelah melalui uji core drill dan pengujian lainnya, proyek juga akan diperiksa oleh BPK. Apabila ditemukan ketidaksesuaian, pihak rekanan wajib mengembalikan anggaran yang bermasalah, namun pengerjaan tetap harus memenuhi spesifikasi kerja.

“Jadi ada pengawasan secara internal juga dari supervisi. Dengan kualitas, pasti jaga proyek sesuai standar. Kalau tidak bagus pekerjaannya, kami tidak terima,” tandasnya.

Adiptha menambahkan, pengujian laboratorium terhadap campuran aspal, uji ketebalan, hingga test commissioning menjadi bagian penting dalam proses verifikasi proyek. Tujuannya sebagai filter sebelum pemerintah melunasi pembayaran kepada pihak ketiga.7 mzk
Read Entire Article