Dinas PUPR Lakukan Pengaspalan di Jalan Pura Masuka Ungasan

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung I Gusti Ngurah Made Suardika, menjelaskan bahwa trial pengaspalan jalan ini dilakukan untuk memastikan kualitas dan kesesuaian material sebelum seluruh ruas jalan diaspal. Dalam tahap awal ini, sebanyak 50 ton aspal digunakan.

“Trial aspal ini bukan langsung mengaspal seluruh jalan. Kami mulai dengan 50 ton dahulu untuk melihat kualitasnya, apakah sudah sesuai standar atau tidak. Setelah tiga hari baru bisa dilihat hasilnya, baru kemudian pengerjaan dilanjutkan,” ujarnya pada Jumat (16/5) siang.

Suardika menambahkan, Jalan Pura Masuka merupakan salah satu dari tiga ruas jalan yang jadi prioritas, selain Pecatu-Wanagiri dan Ungasan-Wanagiri. Setelah tahapan di Jalan Pura Masuka rampung, barulah pengerjaan berlanjut ke dua ruas lainnya dan dilanjutkan ke Jalan Toya Ning.

Selain trial pengaspalan jalan, Dinas PUPR Badung juga sedang mempersiapkan peningkatan infrastruktur di kawasan Toya Ning II, tepatnya dari perempatan Toya Ning menuju Masuka Wanagiri hingga Jalan Uluwatu Bakung Sari. Fokus utama saat ini adalah melakukan pengurugan dan peninggian jalan di titik-titik yang cekung, guna mengatasi genangan air yang kerap terjadi saat hujan.

“Jadi kami fokus dulu pada titik-titik yang cekung. Di sana memang ada genangan, sehingga dilakukan pengurugan dan peninggian badan jalan. Setelah itu barulah bisa dilakukan pengaspalan,” jelas Suardika.

Ketika ditanya mengenai rencana pembangunan sistem drainase permanen di kawasan tersebut, Suardika mengaku masih belum bisa memastikan. Salah satu kendalanya adalah sulitnya mencari lahan di sisi kiri dan kanan jalan untuk pembangunan saluran air. “Kami masih pelajari dan kaji dahulu, apakah memungkinkan membangun sistem drainase di sana. Kendala utama memang keterbatasan ruang di samping jalan,” ucapnya.

Dinas PUPR Badung berharap tahap trial pengaspalan di Jalan Pura Masuka berjalan lancar dan dapat segera dilanjutkan dengan pengerjaan penuh. “Semoga berjalan lancar semuanya, sebab kawasan selatan Badung merupakan salah satu wilayah strategis yang terus berkembang pesat dari sisi permukiman dan pariwisata,” imbuh Suardika. 7 ol3