Dilaporkan Hilang, Bocah asal Inggris Ternyata Dibawa Bapaknya

2 days ago 2
ARTICLE AD BOX
Seorang bocah berinisial SEB, 8, dikabarkan hilang diculik orang tak dikenal di depan rumah tempat tinggalnya di Jalan Punggawa. 

Usut punya usut ternyata SEB dibawa kabur oleh bapanya sendiri berinisial BJWB ke Tangerang Selatan. Saat ini SEB dalam penguasaan bapaknya dan kondisinya sehat. Pihak kepolisian masih berupaya untuk mempertemukan kedua belah pihak untuk mediasi. 

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, pada Kamis (24/4) mengatakan menerima laporan tentang kejadian itu Satreskrim Polresta Denpasar bersama Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan bergerak cepat melakukan penyelidikan. Dipastikan anak itu dibawa kabur oleh bapaknya sendiri. Bapak dan ibu korban sudah lama bercerai. 

AKP Sukadi menjelaskan, SEB dibawa kabur bapaknya saat mengambil pesanan makanan dari ojek online di depan rumahnya. Keterangan seorang pegawai kafe di sekitar lokasi, korban terlihat digendong oleh seorang pria berpostur tinggi yang diduga Warga Negara Asing (WNA). Korban diajak masuk ke dalam mobil berwarna putih dan dibawa pergi. Sejak saat itu, korban tidak kembali ke rumah, sehingga memicu kekhawatiran dan laporan ke pihak kepolisian. Kejadian itupun dilaporkan ke Polslresta Denpasar oleh ibu korban. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Satreskrim segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan mendalam, polisi berhasil mengungkap bahwa anak tersebut berada dalam pengasuhan ayah kandungnya yang berinisial BJWB. Hal ini diperkuat dengan bukti berupa video kebersamaan antara ayah dan anak tersebut. 

Keduanya diketahui telah melakukan perjalanan dari Bali menuju Tangerang Selatan pada tanggal 21 April 2025 menggunakan penerbangan pesawat Super Air Jet pukul 20.00 Wita. Saat ini Kepolisian masih melakukan mediasi dengan kedua orang tua anak tersebut agar permasalahan dapat diselesaikan dengan kekeluargaan.

“Setelah kami melakukan komunikasi langsung, yang bersangkutan menyatakan bahwa anak tersebut dalam keadaan baik dan saat ini bersama dirinya. Bapak korban juga bersedia mempertemukan anak dengan ibu kandungnya, apabila terdapat komunikasi antara kedua pihak," tutunya. 7 pol
Read Entire Article