Counterpoint: Penjualan Smartwatch Alami Penurunan Global Pertama Kali di 2024

Jakarta, Gizmologi – Laporan Counterpoint untuk pasar penjualan smartwatch global, disebut mengalami penurunan untuk pertama kalinya pada tahun 2024, dengan penurunan sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mengejutkan banyak pihak, mengingat smartwatch sebelumnya terus mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Faktor utama dari penurunan ini berasal dari menurunnya permintaan di pasar India, yang sebelumnya menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan smartwatch.

Jika penjualan smartwatch Apple sendiri terlihat tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar, namun mengalami penurunan pengiriman hingga 19%. Di sisi lain, Imoo mencatatkan lonjakan 22% dalam pengiriman berkat dominasi di pasar Tiongkok dan portofolio produk yang beragam. Mengingat, Imoo merupakan brand yang memang jarang terdengar, tetapi brand tersebut berhasil memberikan angka yang cukup baik. Merek lain seperti Samsung dan Xiaomi juga menunjukkan pertumbuhan, meskipun tidak cukup untuk mengimbangi tren penurunan global.

Meski mengalami penurunan secara keseluruhan, pasar penjualan smartwatch di Tiongkok justru mengalami pertumbuhan sebesar 6% dan menjadi pasar terbesar di dunia. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran tren permintaan yang lebih besar di kawasan Asia Timur dibandingkan di Asia Selatan. Dengan semakin berkembangnya fitur kecerdasan buatan dan pemantauan kesehatan yang lebih canggih, industri smartwatch diharapkan mulai pulih kembali pada tahun 2025.

Baca Juga: Jadi Tulang Punggung Ekonomi Digital, Begini Peluang dan Tantangan AI di Indonesia

Faktor Penyebab Penurunan Penjualan Smartwatch

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, salah satu faktor utama penurunan penjualan smartwatch secara global adalah melemahnya pasar India. Konsumen di negara ini cenderung lebih lambat dalam mengganti perangkat mereka, yang menyebabkan siklus penggantian menjadi lebih panjang. Selain itu, kurangnya inovasi pada produk baru membuat banyak pengguna pertama kali merasa kurang puas, sehingga mereka enggan untuk membeli model terbaru.

Selain itu, faktor ekonomi juga berperan dalam penurunan penjualan smartwatch. Dengan meningkatnya biaya hidup, banyak konsumen lebih memilih untuk menunda pembelian perangkat teknologi yang dianggap tidak terlalu mendesak. Hal ini semakin diperparah oleh persaingan ketat di segmen wearable lainnya, seperti smartband dan fitness tracker yang menawarkan fitur serupa dengan harga lebih terjangkau.

Meski begitu, beberapa perusahaan masih mampu bertahan dengan strategi yang tepat. Xiaomi, misalnya, berhasil menarik minat konsumen dengan menghadirkan berbagai varian smartwatch, mulai dari yang sederhana hingga yang berteknologi tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa diversifikasi produk bisa menjadi kunci dalam menghadapi tantangan di pasar smartwatch global.

Potensi Pemulihan Pasar Smartwatch di 2025

Meskipun mengalami penurunan penjualan smartwatch pada 2024, pasar smartwatch diprediksi akan kembali mengalami pertumbuhan pada 2025. Salah satu pendorong utama pemulihan ini adalah meningkatnya integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam fitur smartwatch. AI memungkinkan smartwatch untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal dan efisien, seperti analisis kesehatan yang lebih akurat serta asisten virtual yang lebih responsif.

Selain itu, inovasi dalam teknologi pemantauan kesehatan juga akan menjadi daya tarik utama bagi konsumen. Fitur seperti pemantauan tekanan darah, kadar oksigen dalam darah, dan analisis kualitas tidur semakin canggih, membuat smartwatch lebih dari sekadar aksesori pelengkap. Hal ini berpotensi menarik kembali minat konsumen, terutama bagi mereka yang peduli dengan kesehatan dan kebugaran.

Tidak hanya itu, merek-merek besar seperti Samsung dan Xiaomi terus berupaya memperkenalkan model terbaru dengan fitur yang lebih inovatif. Xiaomi sendiri sudah berhasil mencatatkan peningkatan pengiriman sebesar 135% pada 2024, yang menunjukkan adanya potensi pertumbuhan lebih lanjut di tahun berikutnya. Dengan kombinasi inovasi dan strategi pemasaran yang tepat, pasar smartwatch kemungkinan akan kembali bangkit pada tahun mendatang.

Artikel berjudul Counterpoint: Penjualan Smartwatch Alami Penurunan Global Pertama Kali di 2024 yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id