ARTICLE AD BOX
Meski kalah, pelatih Bayern Vincent Kompany mengaku timnya sempat mendominasi permainan selama 30 menit pertama . Bahkan Kompany merasa frustrasi karena Bayern gagal memanfaatkan peluang emas di awal laga. Hasil ini membuat Die Roten harus bekerja keras di leg kedua nanti di Giuseppe Meazza, Kamis (17/4) dinihari pukul 03.00 WITA.
Meski kalah, pelatih asal Belgia itu tetap optimistis Bayern mampu membalikkan keadaan. Dia menyayangkan banyaknya peluang Bayern terbuang di awal laga. Timnya sempat mendominasi dan beberapa kali menguji kiper Inter, Yann Sommer. Tendangan Harry Kane sempat membentur tiang gawang dari posisi menjanjikan.
Kompany menilai seharusnya Bayern bisa unggul lebih dulu dalam laga ini. Bayern memulai laga dengan baik dan sempat mendominasi 30 menit pertama dan bisa mencetak satu atau dua gol, mungkin lebih.
"Di babak kedua kami juga dominan dan menciptakan peluang, tapi hasil akhir tidak berpihak," ujar Kompany di konferensi pers
Kompany menjelaskan alasan tidak menurunkan Thomas Muller sejak menit awal. Dia ingin menjaga keseimbangan tim dengan menurunkan Raphael Guerreiro di posisi Jamal Musiala yang cedera.
Ketika masuk di babak kedua, Muller langsung mencetak gol penyama kedudukan. Namun Kompany membela keputusannya dengan menyebut semua pertimbangan berdasarkan alasan teknis.
Kompany mengaku kehilangan lima hingga enam pemain penting karena cedera. Situasi ini mempersulitnya dalam menyusun strategi melawan Inter. Juga semua faktor ini mempengaruhi keputusannya dalam melakukan substitusi pemain.
Kompany tetap yakin Bayern mampu membalikkan agregat 2-1 di San Siro. Dia mengambil pelajaran dari beberapa peluang yang tercipta dalam laga ini. Dia menegaskan dominasi yang ditunjukkan memberi harapan untuk leg kedua nanti. ant