Barcelona Bungkam Dortmund 4-0, Satu Kaki ke Semifinal

Penyerang gaek Robert Lewandowski menjadi bintang lapangan dengan memborong dua gol ke gawang mantan klubnya. Dua gol lainnya dicetak oleh Raphinha dan Lamine Yamal, yang masing-masing juga menyumbangkan assist dalam pesta gol Blaugrana tersebut.

Barcelona tampil dominan sejak menit awal dan membuka keunggulan lewat sepakan Raphinha pada menit ke-25, memanfaatkan bola liar hasil tembakan Pau Cubarsí. Meski sempat menunggu keputusan VAR, gol dinyatakan sah. “Saya khawatir offside, tapi ternyata tidak. Saya sudah minta maaf ke Cubarsí karena mencuri golnya, tapi dia bilang tidak masalah,” ujar Raphinha usai laga.

Skor 1-0 bertahan hingga jeda. Selepas turun minum, Barcelona tancap gas. Tiga menit setelah babak kedua dimulai, Yamal melakukan penetrasi dari sisi kanan sebelum mengirim umpan silang yang disambut sundulan Lewandowski untuk menggandakan keunggulan.

Barça terus menggempur. Lewandowski mencetak gol keduanya lewat tembakan keras, dan Yamal melengkapi kemenangan telak timnya dengan penyelesaian klinis dari skema serangan balik cepat.

Dengan kemenangan ini, Barcelona memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 23 laga di semua kompetisi dan menjadi satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang belum menelan kekalahan sepanjang 2025. Mereka juga masih menjaga asa meraih treble winner musim ini.

Lewandowski menyebut timnya belum boleh jemawa. “Kami belum memikirkan semifinal. Fokus tetap dijaga, apalagi masih ada leg kedua di Jerman. Kami harus bermain sama baiknya, atau bahkan lebih baik,” katanya.

Pelatih Barça, Hansi Flick, juga meminta anak asuhnya tidak lengah. “Kemenangan ini penting, tapi belum menentukan. Sepak bola bisa gila. Sekarang kami fokus dulu ke pertandingan LaLiga melawan Leganés akhir pekan ini,” ujarnya.

Dari kubu Dortmund, pelatih Niko Kovač mengakui timnya tampil di bawah standar. “Kami pantas kalah. Kami membuat terlalu banyak kesalahan yang dimanfaatkan Barcelona. Secara realistis, peluang kami untuk lolos sangat kecil,” ujarnya.

Meski demikian, Kovač berharap timnya bisa bangkit saat menjamu Bayern Munich di Bundesliga sebelum mencoba keajaiban di leg kedua. “Selama masih ada harapan, kami harus berjuang,” tegasnya.

Barcelona kini hanya selangkah dari semifinal pertamanya sejak 2019, dan akan menghadapi pemenang laga antara Bayern Muenchen dan Inter Milan jika lolos.