Warning: session_start(): open(/home/beritanet/public_html/src/var/sessions/sess_dcca4fa5b21fd8c3dbfaf5fc17c70c2f, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritanet/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritanet/public_html/src/var/sessions) in /home/beritanet/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Bali Tourism Ecosystem Association Gelar Travel Agent Gathering dan Buka Bersama - BeritaNet

Bali Tourism Ecosystem Association Gelar Travel Agent Gathering dan Buka Bersama

4 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
I Made Terimayasa, Ketua Btea, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. “Kita buka bersama dan menjalin silaturahmi antara travel, hotel, dan restoran. Tujuannya adalah menjaga ekosistem pariwisata yang berkelanjutan,” ujarnya.  

Acara yang dihadiri oleh puluhan pelaku pariwisata ini juga dihadiri oleh I Made Mendra Astawa, selaku Pembina Btea, serta Gusti Ngurah Ary Wisnawan, perwakilan dari Dinas Pariwisata Badung. Terimayasa menambahkan, acara ini merupakan yang kedua kalinya digelar dan akan dilaksanakan secara berkesinambungan.  

Btea, yang berdiri setahun lalu, saat ini telah memiliki 70 anggota pada gelombang pertama dan akan membuka pendaftaran gelombang kedua. “Banyak yang datang hari ini dan mendaftar sebagai anggota baru,” jelas Terimayasa.  

Anggota Btea terdiri dari berbagai pelaku usaha di bidang pariwisata, seperti travel agent, hotel, restoran, pemandu wisata, dan operator cruise. “Semua yang bergerak di bidang pariwisata bisa menjadi anggota, baik perorangan maupun badan hukum, dari seluruh Bali,” tambahnya.  

Terimayasa mengakui bahwa efisiensi anggaran pemerintah telah berdampak pada sektor pariwisata. “Beberapa hotel mengalami pembatalan pesanan. Biasanya, transportasi masih bisa beroperasi karena ada pertemuan dari Kementerian BUMN di Bali. Namun, sekarang kegiatan menurun drastis,” ujarnya.  

Untuk mengantisipasi hal ini, Btea berencana mengadakan berbagai event dengan mengundang pihak-pihak dari luar Bali. “Kami akan mengajak perusahaan non-pemerintah, seperti finance, untuk mengadakan event di Bali. Kami juga memohon dukungan dari pemerintah agar kegiatan-kegiatan pariwisata dapat terus berjalan,” jelas Terimayasa.  

I Made Mendra Astawa, selaku Pembina Btea, menegaskan bahwa kehadiran Btea bertujuan untuk mengakomodir pelaku usaha yang belum tergabung dalam asosiasi lain. “Btea menjadi salah satu pilihan untuk saling mendukung. Travel agent bisa mendukung hotel, begitu pula sebaliknya,” ujarnya.  

Mendra juga menekankan pentingnya mempertahankan identitas budaya Bali sebagai daya tarik pariwisata. “Bali dikenal sebagai destinasi pariwisata budaya. Budaya Bali-lah yang telah mengangkat nama Bali ke dunia internasional,” tegasnya.  

Travel gathering yang juga diikuti pelaku pariwisata dari Banyuwangi ini ditutup dengan buka puasa bersama dan ramah tamah antar pelaku pariwisata, menciptakan semangat kolaborasi untuk memajukan pariwisata Bali.

Read Entire Article