ARTICLE AD BOX
Jadwal laga padat membuat perayaan harus dibatasi. Pasalnya, tiga hari usai final Copa del Rey, Barcelona akan menghadapi Inter Milan di semifinal Liga Champions. Pelatih Barca Hansi Flick pun meminta tim tetap tenang. Fokus utama tetap pada target akhir musim yang jauh lebih besar, yakni treble.
Ya, Barcelona dan Real Madrid akan bertarung dalam laga final Copa del Rey 2024/2025, di Estadio La Cartuja, Sevilla, Minggu (27/4) dinihari, pukul 04.00 WITA. Trofi pertama diraih saat Barcelona menghajar Real Madrid 5-2 di final Supercopa.
Kini, Barcelona membidik tiga gelar lainnya, yakni Copa del Rey, LaLiga Spanyol dan Liga Champions. Final Copa del Rey lawan Rel Madrid jadi bagian penting dari perjalanan itu.
Flick pun tak ingin ada gangguan dalam persiapan tim. Dia meminta semua pihak tetap menjaga ketenangan dan profesionalisme. Dia juga menanamkan mental juara dalam skuadnya. Flick menyadari, satu kesalahan kecil dapat menghancurkan peluang meraih treble.
Pasalnya, laga final di Sevilla bukan sekadar perebutan trofi ke-32 bagi Barcelona atau trofi ke-21 bagi Real Madrid. El Clasico jadi pertaruhan harga diri, momentum, dan supremasi antara dua kekuatan terbesar dalam sejarah sepak bola Spanyol.
Tak ada ruang untuk kesalahan ketika dua kutub rivalitas ini bertemu. Dalam satu malam, segalanya bisa berubah: dari tekanan menjadi pujian, dari kekalahan menjadi legenda.
Kemenangan atas rival abadi sekaligus trofi kedua musim ini jadi katalis menuju kejayaan total. Barcelona sendiri terakhir kali mengalahkan Los Blancos di final Copa del Rey pada 1990.
Namun, sejarah tak menjamin masa depan, dan kali ini situasinya berbeda. Tekanan berat menghantui skuad Carlo Ancelotti setelah tersingkir menyakitkan dari Liga Champions oleh Arsenal.
Namun Real Madrid ke Sevilla dengan kenangan manis Copa del Rey. Dalam dua final terakhir lawan Barcelona, mereka selalu jadi pemenang, yakni 2-1 pada 2014 dan 1-0 pada 2011.
Madrid juga tak lepas dari krisis cedera. Eduardo Camavinga dan David Alaba dipastikan absen. Lalu Dani Carvajal dan Eder Militao masih berkutat dengan pemulihan cedera jangka panjang.
Kylian Mbappe dan Ferland Mendy diragukan tampil, tapi optimisme tetap menyelimuti kamp Madrid. Mbappe mengalami cedera engkel kontra Arsenal, tapi diprediksi akan fit tepat waktu.
Di Spanyol, tidak ada laga yang lebih besar dari El Clasico, dan tidak ada panggung yang lebih panas dari final. Satu gol bisa mengukir sejarah, satu kesalahan bisa menghancurkan musim. *
Prediksi Starting XI
Barcelona (4-2-3-1): Szczesny; Kounde, Cubarsi, I Martinez, Martin; De Jong, Pedri; Yamal, F Lopez, Raphinha; Torres. Pelatih: Hansi Flick.
Real Madrid (4-2-3-1): Courtois; Vazquez, Asencio, Rudiger, F Garcia; Tchouameni, Valverde; Rodrygo, Bellingham, Vinicius; Mbappe. Pelatih: Carlo Ancelotti.