15 Km Jalan Rusak Diperbaiki Tahun Ini

SINGARAJA, NusaBali

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng berencana akan memperbaiki belasan kilometer jalan rusak di Buleleng tahun ini. Namun volume perbaikan jalan tahun ini sangat terbatas, setelah anggaran dari pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini nihil karena efisiensi.

Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra mengatakan, perbaikan jalan tahun ini hanya bisa dilakukan sepanjang 15 kilometer. Belasan kilometer jalan rusak ini akan diperbaiki dengan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten dan APBD Provinsi Bali dengan total Rp 30 miliar.

Adiptha pun mengakui perbaikan jalan tahun ini berkurang separuh dari tahun lalu sepanjang 38 kilometer dengan anggaran Rp 61 miliar. Perbaikan jalan tahun lalu masih mendapatkan sokongan anggaran dari pemerintah pusat melalui DAK sebesar Rp 11 miliar.

“Tahun ini DAK Fisik dari pemerintah pusat nol semua, kita kena efisiensi tahun ini Rp 25 miliar, sehingga tahun ini anggaran perbaikan jalan hanya dari APBD Kabupaten dan Provinsi,” terang Adiptha.

Sementara itu, sejumlah ruas jalan yang akan diperbaiki tahun ini sudah mulai dikerjakan. Seperti ruas Jalan Laksamana, tepat di simpang tiga depan Yonif Raider 900/SBW. Jalan turunan ini mengalami kerusakan beberapa kali, meski sudah ditangani melalui pemeliharaan jalan, namun selalu kembali berlubang.

Selain mengganggu kenyamanan berlalu lintas, jalan ini seringkali memakan korban, banyak pengendara yang mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan menurun ini. Namun tahun ini, jalan ini mendapat penanganan overlay hotmix, sehingga sudah lebih nyaman dilalui masyarakat.

“Memang harus diperbaiki struktur jalannya. Karena jalan menurun, sering dilalui kendaraan berat dan posisi ngerem, akan menggeser struktur aspal. Ini yang menyebabkan jalan bergelombang dan berlubang. Tahun ini kiat overlay hotmix, agar lebih kuat dipadatkan dengan alat berat untuk hasil yang lebih bagus,” terang Adiptha.

Hanya saja karena anggaran terbatas, pengaspalan jalan di Laksamana hanya sepanjang 200 meter. Pengaspalan memprioritaskan titik jalan yang rusak parah. Selain Jalan Laksamana, perbaikan jalan rusak tahun ini juga sedang dalam proses tender. Diantaranya ruas jalan Desa Sekumpul, Desa Kayuputih dan Desa Pedawa.7 k23