ARTICLE AD BOX
"Awalnya direncanakan Januari 2025, lalu diundur jadi 17-19 Maret, banyak nomor dilombakan. SMK memilih yang ikut lomba sesuai potensi dan bakat siswa," jelas Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMK Karangasem I Wayan Artana di sela-sela memimpin rapat persiapan Festival SMK di SMKN 1 Amlapura, Jalan Veteran, Amlapura, Jumat (14/3).
Sebelumnya, tahun 2023 digelar Festival Tingkat Regional Bali Timur, melibatkan 30 SMK dari Bangli, Klungkung dan Karangasem. Festival untuk mewujudkan kompetensi teknis siswa agar meningkat secara kualitas kelulusan. Di samping itu menjaring bakat-bakat siswa di berbagai nomor lomba yang tersedia terutama bidang vokasi (penguasaan keahlian).
Selain itu, memberikan informasi kepada dunia luar mengenai keberadaan SMK, memfasilitasi kepentingan antara sekolah dengan industri.
Nomor lomba festival, yakni festival bidang produk SMK, festival inovasi kewirausahaan siswa Indonesia (FIKSI) SMK, lomba kompetensi siswa nasional, festival lomba seni siswa nasional (FLS2N), O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) dan lain-lain. "SMKN 1 Amlapura ikut semua nomor," jelas Artana yang juga Kasek SMKN 1 Amlapura.
Kasek SMK Nusa Dua Toya Anyar, Kecamatan Kubu, I Gede Putu Suardana mengatakan, hanya mengikuti festival di beberapa nomor sesuai bakat siswa, di antaranya: restoran service, hotel reception, making bad, menyanyi solo, O2SN dan yang lainnya. "Saya kirim siswa berbakat, persiapan telah dilakukan, berharap meraih juara di beberapa nomor," harapnya.
Kasek SMKN 1 Manggis I Nyoman Wage juga mengatakan demikian. "Banyak nomor saya ikuti, saya tidak hafal," jelasnya. paling tidak kata Wage, minimal mampu mempertahankan gelar juara nomor lomba nyanyi solo. Sebab, di festival tahun 2023, nomor itu dimenangkannya.
Di Karangasem sendiri ada 6 SMKN, yakni SMKN Amlapura, SMKN Manggis, SMKN Bebandem, SMKN Abang, SMKN 1 Kubu dan SMKN 2 Kubu, ditambah 4 SMK Swasta: SMK Widya Wisata Graha Amlapura, SMK Nusa Dua Toya Anyar Kecamatan Kubu, SMK PGRI Amlapura dan SMK Giri Pendawa Desa Nongan, Kecamatan Rendang.
Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura Ni Nyoman Supadmi mengaku tetap berusaha tampil optimal, walau dengan segala keterbatasan yang miliki. "Walau siswa sedikit, tetap di bagian-bagian tertentu, memiliki bakat untuk memenangkan lomba," kata Supadmi.7k16