ST Yowana Dharma Laksana Angkat Tema Waringin dalam Penjor Pengerebongan

17 hours ago 4
ARTICLE AD BOX
Ketua STYDL, I Kadek Yoga Febrian Ramartha, mengatakan bahwa persiapan pembuatan Penjor tahun ini dimulai lebih awal. “Kami mulai rancang konsep sebelum Galungan, dan setelah Galungan mulai membuat gebogan dan hiasan Penjor sedikit demi sedikit,” ujarnya.

Tahun ini, ST Yowana Dharma Laksana juga menghadapi tantangan ganda. Selain kenaikan harga bahan baku seperti ental Penjor yang mencapai Rp800 ribu hingga Rp1 juta per batang, mereka juga harus membagi fokus karena akan diberangkatkan ke Surabaya untuk mengikuti rangkaian kegiatan APEKSI Kota Denpasar pada 10 Mei, sehari sebelum pemasangan Penjor.

“Dulu Rp550 ribu sudah bisa dapat ental jumbo, sekarang melonjak tinggi. Ini sangat memberatkan. Anggaran Penjor kami total sekitar Rp10 juta, didapat dari kas ST, bantuan warga, dan hadiah lomba Penjor enam bulan lalu,” jelas Yoga.

Ia menambahkan bahwa tantangan membagi waktu dan tenaga menjadi cukup berat. “H-2 biasanya krodit, sekarang kami coba atur supaya lebih tertib, apalagi kami juga harus siap-siap ke Surabaya,” imbuhnya.

Meski demikian, Yoga tetap optimistis dan berharap pemerintah bisa turut memberi perhatian terhadap fenomena kenaikan harga bahan Penjor yang kian tidak masuk akal. “Kami tidak menyalahkan kondisi harga naik, tapi kalau sampai terlalu mahal, ya terkesan menyulitkan ngayah,” ujarnya.

Konsep Penjor yang diangkat memang belum sepenuhnya tampak secara fisik, namun telah dirancang matang. “Masih abstrak, tapi sudah kami siapkan idenya. Pokoknya tunggu saja hasil akhirnya di pura,” tutup Yoga. *m03

Read Entire Article