Regenerasi Atlet Jadi Perhatian Pertina Bali

Bahkan, proses regenerasi atlet mulai dilakukan saat ini untuk mencapai puncaknya pada event Pekan Olahraga Nasional (PON) Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur pada 2028 mendatang.

Ketua Umum Pertina Bali I Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah tidak memungkiri kalau regenerasi atlet ini sangat penting untuk kemajuan Tinju Bali. Karena, untuk melahirkan petinju yang berlaga di event nasional termasuk PON 2028 mendatang, harus dibenahi mulai dari sekarang.

“Regenerasi atlet itu sangat penting untuk kemajuan organisasi tinju. Jadi kita harus berbenah dari waktu ke waktu untuk melahirkan atlet tinju profesional,” ujar De Gadjah belum lama ini.

De Gadjah mengaku kalau proses regenerasi menjadi perhatiannya sejak memimpin Pertina, mulai dari Pertina Kota Denpasar pada tahun 2017 silam dan Pertina Bali sejak 2021. Kala itu, ada beberapa petinju yang berlaga di level nasional dan internasional seperti Kornelis dan beberapa petinju lainnya. “Tahun 2021-an itu masa peak time-nya Kornelis dan kawan-kawan. Setelah mereka pensiun, kita sudah pikirkan regenerasi. Ya, ini semua untuk beberapa agenda ke depannya,” tandasnya.

Adapun agenda yang harus ada regenerasinya saat ini yakni menuju PON NTB-NTT 2028 mendatang. Ada beberapa atlet potensial yang dimiliki saat ini, sehingga mereka akan terus ditempa untuk memaksimalkan potensi mereka. Selain itu, atlet tersebut juga dikirim ke berbagai kejuaraan, baik di level nasional maupun internasional.

“Target kita mengirimkan atlet ke berbagai kejuaraan memang bermuara ke sana (PON NTB-NTT). Kita akan terus mengirimkan mereka diberbagai ajang ke depannya. Semua pembiayaan dilakukan secara mandiri oleh Pertina Bali,” kata De Gadjah. 7 dar