ARTICLE AD BOX
Sebanyak 32 personel gabungan dari Polsek Benoa dan instansi terkait dikerahkan dalam kegiatan yang dipimpin Kapolsek Benoa AKP Ni Wayan Adnyani Prabawati. Sebelum turun ke lapangan, seluruh personel mengikuti apel pengecekan dan arahan di halaman Kantor PSDKP Pelabuhan Benoa.
AKP Prabawati dalam arahannya menegaskan meski patroli ini merupakan kegiatan rutin, namun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan mengingat potensi gangguan kamtibmas yang bisa muncul dari aktivitas-aktivitas ilegal seperti pesta minuman keras. “Kita fokus menyisir titik-titik yang disinyalir kerap dijadikan tempat mabuk-mabukan agar dapat mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,” ujarnya.
Penyisiran dilakukan dengan berjalan kaki, dimulai dari taman Pelindo II yang menjadi lokasi pertama karena kerap digunakan para ABK untuk mengonsumsi minuman keras. Petugas kemudian melanjutkan patroli ke kawasan pertokoan, lalu menyusuri area dermaga barat, selatan, hingga utara pelabuhan.
Selama kegiatan, petugas mendapati beberapa orang tengah menenggak minuman keras di ruang terbuka. Kepada mereka, polisi memberikan teguran dan imbauan secara persuasif. Minuman keras yang dikonsumsi turut disita sebagai barang bukti penertiban.
“Patroli berjalan aman dan lancar, dan kami berhasil melakukan tindakan preventif serta pre-emtif untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,” katanya.
AKP Prabawati menegaskan kehadiran aparat di lapangan merupakan bentuk nyata komitmen menjaga stabilitas keamanan di kawasan pelabuhan.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara aparat kepolisian dan unsur terkait dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, utamanya di wilayah yang menjadi pusat aktivitas bongkar muat dan mobilitas pekerja maritim. 7 t