ARTICLE AD BOX
Diiringi suara gambelan dan kidung, rangkaian pujawali berlangsung dalam suasana sakral.
Pujawali dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Bajing dari Griya Tegal Jingga, Kelurahan Sumerta. Turut hadir Anggota DPRD Kota Denpasar I Wayan Sutama, Camat Denpasar Utara I Wayan Yuswara, Perbekel Dangin Puri Kangin I Wayan Sulatra, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, serta tokoh masyarakat setempat.
Walikota Jaya Negara mengatakan, dengan dilaksanakannya pujawali ini, pangempon dan warga selalu dianugerahi keselamatan serta kerahayuan dari Ida Shang Hyang Widhi Wasa. "Dalam pelaksanaan pujawali di Pura Taman Sari di Desa Dangin Puri Kangin ini, kita memohon kerahayuan, tuntunan dari Ida Shang Hyang Widhi Wasa dalam menjalankan swadarma kita masing-masing," pungkas Jaya Negara.
Sementara Ketua Pangempon Pura Swagina Taman Sari, I Nyoman Mudastera mengatakan, pelaksanaan piodalan ini rutin dilaksanakan setiap tahun yang jatuh pada Purnama Jiyestha dan pujawali ini dilaksanakan selama lima hari yang dimulai dari 12 hingga 17 Mei 2025 mendatang.
Lebih lanjut dikatakan, serangkaian pujawali dilaksanakan juga lomba Penjor, lomba Ngelawar, dan lomba Gebogan yang diikuti oleh 7 banjar pengempon yakni Banjar Kreneng, Banjar Kreneng Kaja, Banjar Mertanadi, Banjar Kertha Bhuwana, Banjar Kertha Bhuwana Kaja, Banjar Merta Rauh, dan Banjar Merta Rauh Kaja dengan memperebutkan juara I, II, III dimasing-masing kategori. Dan dilanjutkan pada tanggal 17 Mei dilaksanakan matatah massal yang digelar oleh Desa Dangin Puri Kangin. "Kami berharap dengan pelaksanaan Pujawali ini ke depan dapat meningkatkan Srada Bhakti, serta mempererat tali persaudaraan antar umat. Terlebih Pura Swagina Taman Sari ini merupakan milik masyarakat, sehingga tak hanya dari pengempon, melainkan kantor maupun sekolah-sekolah yang berada di sekitar wilayah Pura Swagina Taman Sari diharapkan bisa ikut serta dalam setiap rangkaian upacaranya," pungkas Mudastera dalam siaran pers Pemkot Denpasar diterima, Senin. N nat