ARTICLE AD BOX
Mereka mulai membangun lapak seadanya di depan Plaza Kuliner yang telah disiapkan pemerintah. Pedagang mengaku sepi pembeli selama dua tahun berjualan di plaza kuliner.
Sebanyak 16 pedagang yang berjualan di pinggir Pantai Penimbangan yang berjejer dari depan Pura Segara Desa Panji sampai sebelah timur Krisna Beach Street, dibuatkan tempat yang lebih tertata oleh pemerintah. Pemerintah pusat pada tahun 2023 lalu mengucurkan anggaran Rp 4,5 miliar untuk membangun plaza kuliner yang dilengkapi dengan Tourism Information Service (TIS). Pembangunan ini menggunakan lahan seluas 36 are milik Pemkab Buleleng berada tepat di sebelah timur Krisna Beach Street.
Setelah diresmikan tahun 2023 lalu, 16 pedagang yang biasa menjadi tempat nongkrong anak muda, pindah menempati kios di plaza kuliner. Namun sejak awal pindah, pedagang kurang sreg, karena sepi pembeli. Tempat berjualan yang tidak lagi di pinggir pantai dinilai menghilangkan niat pengunjung. Apalagi posisi lahan parkirnya ada di depan plaza, sehingga menghalangi pemandangan indahnya sunset laut utara Buleleng.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng I Gede Dody Sukma Oktiva Askara dikonfirmasi Selasa (6/5) kemarin membenarkan pemindahan pedagang. Menurutnya hal ini sudah menjadi hasil rembuk bersama dengan Desa Adat Galiran yang mewakili belasan pedagang dan juga izin Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra.
“Menurut mereka selama ini omsetnya sepi, pengunjung lebih banyak memilih untuk memandang langsung pemandangan laut, sehingga mereka kembali berjualan di tempat semula, di depan Plaza Kuliner,” ucap Dody.
Mereka saat ini bangun lapak sendiri, sebelum ada anggaran dari Pemerintah Daerah tersedia untuk membangunkan lapak yang lebih permanen. Namun sejumlah kios di plaza kuliner pun diklaim Dody masih dimanfaatkan pedagang untuk gudang termasuk dapur mereka.
“Tidak ada bangunan terbengkalai, pedagang masih memanfaatkan kios-kios mereka untuk menyimpan barang dan bahan jualan, karena lapak di depan itu belum permanen,” tegas pejabat asal Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.
Dalam waktu dekat, pemerintah pun akan melakukan penataan di halaman plaza kuliner yang akan dimanfaatkan sebagai tempat parkir. Meja dan kursi beton serta pembatas taman akan diratakan untuk memberikan penyiapan lahan parkir yang lebih luas.
Kios-kios pedagang di plaza kuliner akan dipikirkan pemanfaatannya kembali setelah lapak permanen dibangunkan pemerintah. Dispar Buleleng pun akan memberikan kesempatan kepada pengusaha yang mau memanfaatkannya. Termasuk pengusaha souvenir, fashion dan UMKM lainnya.7 k23