Digelar di Depeha, TMMD Bangun Jalan hingga Tanam Pohon Mangga

2 days ago 3
ARTICLE AD BOX
Pembukaan tersebut dilakukan langsung oleh Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra dan Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra.

Adapun TMMD ke-124 difokuskan digelar di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Ratusan anggota TNI dikerahkan untuk melakukan pembangunan fisik dan nonfisik dalam kegiatan tersebut. Termasuk membangun jalan penghubung desa untuk membantu perekonomian masyarakat hingga menanam ratusan pohon mangga.

Program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan pemerintah dan masyarakat dalam ini didukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, dengan kucuran dana Rp 2 miliar. 

Kegiatan pembangunan infrastruktur fisik meliputi pembangunan jalan beton dari Banjar Dinas Segati, Desa Depeha hingga Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan sepanjang 1.255 meter. Jalan penghubung desa itu dilebarkan menjadi 6 meter, dan dipadatkan dengan beton 4 meter. 

Kemudian pengerjaan senderan, gorong-gorong, sarana tambahan MCK, bak reservoir, pipanisasi sepanjang 2 kilometer, bedah rumah, serta penanaman 300 bibit pohon mangga. 

Selain itu, kegiatan TMMD ini juga diisi dengan sejumlah kegiatan non fisik yakni penyuluhan pada masyarakat. Seperti penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, pemberdayaan masyarakat desa, penyuluhan narkoba, pengetahuan di bidang peternakan dan perkebunan, penyuluhan bencana alam, penyuluhan hukum, serta penyuluhan KB dan kesehatan. 

Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra mengatakan, Desa Depeha dipilih menjadi lokasi TMMD, berdasarkan hasil kajian. Program fisik pembangunan jalan yang menjadi salah satu program di TMMD, dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Dengan jalan yang memadai, masyarakat akan lebih mudah dalam mendistribusikan hasil perkebunan. Terlebih Desa Depeha terkenal sebagai hasil mangga dengan kualitas unggul di Buleleng. 

“Dengan pembuatan jalan yang menghubungkan satu desa dengan yang lain, akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Harapannya sentra produksi mangga bisa mengalir ke tempat yang diharapkan, sehingga ekonomi masyarakat bisa terwujud,” ujarnya, usai pembukaan TMMD.

Brigjen Hadisaputra menyebut, ada sebanyak 200 prajurit yang dilibatkan dalam TMMD ke-124 ini. Ratusan prajurit itu, dibantu oleh kepolisian, pemerintah daerah, serta masyarakat untuk melakukan pekerjaan fisik maupun non-fisik. Kata dia, TMMD bertujuan untuk mendekatkan TNI kepada rakyat. 

“Justru ini TNI manunggal, tujuan utamanya memanunggalkan TNI dan rakyat. Seperti halnya Wirasatya peduli rakyat, peduli dengan air dan perumahan,” kata dia. 

Sementara itu, Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra menyebut, program TMMD membantu pemerintah daerah terutama dalam membangun infrastruktur. “Kami berharap, ada kegiatan setiap periode. Ini sangat bermanfaat, baik program pemerintah, maupun untuk masyarakat. Sisi anggaran kami siapkan. Dengan kegiatan sebesar ini kami hampir hemat Rp 2 miliar,” kata dia.

Sutjidra menyebut, setelah pembangunan jalan selesai pemerintah daerah akan merawat jalan tersebut. Nantinya pemerintah akan mengaspal untuk memperkuat jalan tersebut. “Kalau sudah dihibahkan jadi jalan kabupaten, kamo yang merawat. Kami akan tingkatkan dengan pengaspalan. Pembuatan saluran air. Saluran air penting untuk menjaga ketahanan jalan,” tutup dia. 7 mzk
Read Entire Article