DAPD Kembangkan Budaya Baca dan Literasi Lewat Lomba Video Konten

Kepala DAPD Buleleng Made Era Oktarini saat membuka pembekalan lomba video konten di PLUT Singaraja, Rabu (7/5) kemarin mengatakan, pendekatan digital ini dipilih untuk menyesuaikan dengan kedekatan generasi muda saat ini. Pada masa yang serba digital, menurutnya, metode pengembangan literasi melalui media digital akan lebih mudah menyusup ke kalangan generasi muda dan masyarakat umum.

“Kita membutuhkan konten yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menginspirasi minat baca dan kecintaan terhadap literasi. Ini juga sebagai ruang kreatif bagi generasi muda dalam mengembangkan budaya baca dan pemanfaatan teknologi,” tegas Era.

Seluruh nominasi setelah pembekalan, diberikan waktu sebulan penuh untuk menyempurnakan karyanya, yang disesuaikan dengan tema: Perkembangan Perpustakaan, Budaya Baca dan Literasi di Indonesia. Kadis Era pun berharap karya-karya peserta dapat mengeksplorasi potensi literasi lokal Buleleng. Video konten literasi ini pun diharapkan tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi tuntunan dan inspirasi masyarakat Buleleng.

Sementara itu dari 50 nominasi, akan dipilih 10 karya terbaik di penghujung lomba. Peserta diberikan pembekalan oleh filmmaker ternama di Buleleng. Seperti Puja Astawa, Gede Pasek Sriada, dan Kardian Narayana. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam produksi video yang berkualitas. Mereka juga berbagi teknik penulisan skrip, pengambilan gambar, serta strategi penyampaian pesan literasi secara menarik dan efektif. 7 k23