Buka DEP Tahun 2025, Mendikdasmen Apresiasi Kota Denpasar

DEF yang digelar pada 7-9 Mei 2025 dibuka langsung Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti pada puncak kegiatan DEF di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Lumintang, Denpasar, Kamis (8/5).

Kegiatan DEF ini melibatkan 33 stand inovasi dari SD dan SMP dirangkai dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025. Dalam pelaksanaan DEF kegiatan diisi dengan berbagai agenda utama. Yakni Senam Anak Indonesia Hebat bersama yang diikuti juga oleh Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa. 

Dalam DEF tersebut juga dilakukan penyerahan Majalah Widya Catha, Peluncuran Aplikasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) dan Peluncuran Aplikasi School Id dengan diisi beragam pementasan kreativitas pelajar, dan apresiasi insan pendidikan Kota Denpasar. 

Mendikdasmen RI Abdul Mu’ti usai acara memberikan apresiasi Denpasar bisa menggelar acara bergengsi untuk memberikan semangat siswa dalam berkreativitas. Kata dia, ini membuktikan di Denpasar pendidikan berlangsung baik dan merupakan sebuah ekosistem untuk mewujudkan pendidikan bermutu. 

Abdul Mu'ti menambahkan, dalam era disrupsi saat ini, diperlukan generasi yang kuat, tangguh untuk beradaptasi dengan berbagai macam perubahan. Sehingga kata dia diperlukan empat kekuatan yang ada dalam diri siswa dan guru yakni kekuatan jasmani, kekuatan intelektual, kekuatan sepiritual dan kekuatan moral. Hal inilah yang menjadi poin penting pelaksanaan Denpasar Education Festival ini. “Kami mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar serta Disdikpora Denpasar dengan inovasinya. Saya harap ini dapat mendukung kemajuan pendidikan di Kota Denpasar. Ini merupakan terobosan yang inspiratif untuk pendidikan Indonesia yang lebih maju, saya optimis melihat pendidikan Indonesia dari Denpasar ini, dimana kekuatan jasmani, intelektual, sepiritual dan moral bisa dikemas menjadi satu,” ujar Abdul Mu’ti.

Sementara Wakil Walikota Arya Wibawa mengungkapkan, berdasarkan portal data pendidikan, Kota Denpasar saat ini memiliki 944 satuan pendidikan aktif untuk seluruh jenjang pendidikan yang terdiri dari 211 sekolah negeri dan 733 sekolah swasta.  Dari jumlah tersebut, satuan pendidikan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Denpasar meliputi 408 PAUD, 263 SD dan 93 SMP yang tersebar di seluruh kecamatan dengan rasio guru, siswa, dan ruang belajar yang terus diupayakan agar ideal.

Dengan DEF ini, dia berharap seluruh sekolah memiliki pengalaman dan menjadi wadah untuk mengembangkan wawasan dan kreativitas mereka. “Saya berharap ini jadi ajang untuk mengembangkan wawasan dan kreatifitas mereka. Ini juga bentuk apresiasi pendidikan dengan mengintegrasikan seni, kesehatan, dan teknologi, dalam peringatanHari Pendidikan Nasional,” ujar Arya Wibawa.

Secara terpisah, Kadisdikpora Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama menambahkan kegiatan DEF ini merupakan kedua kalinya di tahun 2025 ini. Rangkaian kegiatan DEF tahun ini meliputi workshop peningkatan Kompetensi Guru PAUD, SD, dan SMP se-Kota Denpasar, gelar Senam Anak Indonesia Hebat, Kampanye 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Book Fair (Bazar Buku), pameran inovasi pendidikan, pentas seni kreativitas pelajar, apresiasi insan pendidikan Kota Denpasar, Puncak Peringatan Hari Pendidikan dan DEF Ke-2 Tahun 2025. 

Dalam DEF tahun ini diikuti peserta pameran sebanyak 33 stand terdiri dari 4 stand jenjang PAUD, 12 stand jenjang SD, 8 stand jenjang SMP, 2 stand jenjang SPK, 1 stand PKBM serta 6 stand dari stakeholder pendidikan. Dari total stand tersebut setiap sekolah memamerkan berbagai inovasi dan karya dari siswa dan guru. Baik dari karya olahan hingga UMKM. “Pertama kali kita cetuskan tahun 2024 dan sudah berjalan. Tahun 2025 ini kita adakan lagi bekerjasama dengan Bank BPD dan Bank Indonesia,” ujar Agung Wiratama.mis