Basarnas Gelar Workshop Sistem Komunikasi SAR

5 days ago 3
ARTICLE AD BOX
Workshop yang berlangsung selama dua hari ini merupakan program Direktorat Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi (Sarpras-Siskom) Basarnas, dengan fokus pada teknologi komunikasi mutakhir, khususnya dalam penanganan sinyal marabahaya Cospat-Sarsat, pengoperasian direction finder, serta peralatan komunikasi berbasis satelit.

Deputi Sarpras dan Siskom Basarnas, Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra menjelaskan betapa pentingnya penguasaan sistem komunikasi dalam menunjang efektivitas dan kecepatan respons dalam operasi SAR. “Pemetaan sinyal marabahaya melalui sistem yang tepat akan mempercepat waktu tanggap dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam misi penyelamatan,” ujar Ikoputra dalam keterangan pers pada Rabu (7/5).

Ada sebanyak 16 peserta yang mengikuti pelatihan, berasal dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Mataram, Makassar, Ambon, Palu, Maumere, Surabaya, serta Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa. Mereka menerima pembekalan teknis mengenai pengoperasian radio pencari arah (direction finder), sistem distress alert, pemetaan sinyal marabahaya, serta prosedur penggunaan alat komunikasi satelit.

Ikoputra juga menekankan pentingnya diseminasi ilmu yang diperoleh dalam workshop ini. Dia berharap setiap peserta dapat membagikan materi dan pengalaman yang didapat kepada rekan-rekan di satuannya masing-masing. “Dengan begitu, kapasitas tim SAR secara nasional akan meningkat, seiring dengan kesiapan personel menghadapi berbagai situasi darurat,” imbuhnya.

Usai pembukaan workshop, Deputi Sarpras dan Siskom Basarnas bersama jajaran melaksanakan pemeriksaan sarana dan prasarana di lingkungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Mereka mengecek kondisi kendaraan operasional serta peralatan SAR yang rutin digunakan dalam tugas-tugas pencarian dan pertolongan. 7 ol3, t
Read Entire Article