Banjir Masih Genangi Simpang Nirmala

Meski jalur tersebut telah mengalami pengaspalan ulang, genangan air tetap muncul.

Padahal kawasan Simpang Nirmala merupakan salah satu lintasan utama menuju kawasan wisata di wilayah selatan Bali, seperti DTW Uluwatu, Dreamland, dan sekitarnya. Genangan air yang sering muncul di titik tersebut dikhawatirkan mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, termasuk wisatawan.

Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, mengungkapkan bahwa pemerintah kecamatan bersama sejumlah instansi teknis sebenarnya telah melakukan koordinasi pada 16 April 2025, di Kantor Desa Ungasan yang melibatkan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Dinas PUPR Badung, Perbekel Ungasan, dan pihak kecamatan.

“Kami sempat bahas, karena itu jalan nasional sudah dilakukan rapat koordinasi sekaligus pengecekan lapangan. Sesuai rencana akan dibuatkan sodetan,” ujar Gede Arta dikonfirmasi pada Minggu (1/6) sore.

Pihak kecamatan, lanjutnya, telah mengusulkan agar sodetan air dibuat ke arah utara agar dapat mengatasi permasalahn tersebut. “Ini juga sudah dipaparkan oleh pihak BBPJN. Sudah diagendakan bersama, kami berharap segera ada solusi karena ini jalur pariwisata,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua LPM Kelurahan Ungasan I Made Nuada Arsana menyampaikan bahwa hingga kini solusi final untuk penanganan banjir masih belum tercapai karena masih menunggu konfirmasi dari warga pemilik lahan yang akan dilalui saluran air. “Sampai saat ini belum ada solusi final karena masih menunggu konfirmasi lahan dari masyarakat sekitar untuk pembuatan saluran airnya,” tuturnya.

Nuada Arsana juga mengungkapkan adanya alternatif pembuangan air ke arah barat, namun proses tersebut belum dapat direalisasikan lantaran belum tercapai kesepakatan dengan seluruh pemilik lahan yang terdampak. “Ada alternatif untuk membuat drainase atau saluran pembuangan air ke barat tetapi belum bisa ketemu dengan semua pemilik lahan,” imbuhnya. 7 ol3